Thursday, May 8, 2014
Created By:
Nendi Gunawan
Nendi
gunawan/14121320250/PBI-D/4
The
Brother from East Indonesia
Hibernate
! hal inilah yang telah dialamni oleh mahasiswa PBI-D khususnya. Satu minggu
tanpa tugas dari Mr. Lala Bumela membuat mahasiswa dapat menghela nafas dalam.
Satu minggu tanpa tugas merupakan hal yang hal yang begitu nyaman untuk
mahasiswa hal ini dikarenakan setiap minggu/ pertemuan selalu diberikan tugas,
dan semua mahasiswa dapat mengistirahatkan otak (pikiran) mereka, tapi mulai
tanggal 26-04-2014 tepatnya hari jumat pukul 07.30 mahasiswa akan kembali
berperang dengan tugas-tugas yang beliau berikan.
Menanti ! yaah... semua mahasiswa mengerti tentang kata
tersebut, dimulai kembali hari ini semua tugas berat bah kan lebih berat dari
sebelumnya sudah menanti. Kali ini mahasiswa akan berjalan melalui teks atau
wacana dari S. Eben Kirksey tepatnya yang berjudul “Don’t Use your Data as a
Pillow”. Sebelum beranjak dan berjalan lagi bersama Eben, saya akan menjelaskan
ulang tentang apa saja yang beliau jelaskan dalam pertemuan kali ini.
Dalam pembukaan pembelajaran kali ini beliau memberikan
pertanyaan kepada mahasiswa, “siapa diantara kalian yang sudah banyak membaca
TRIKORA?”baiklah disini saya akan mengngatkan kembali tentang trikora. Perlu
kita ketahui bahwa trikora adalah pembebasan papua barat secara militer, hal ini terjadi pada tahun 1961 tepatnya pada
tanggal 19 Desember. Adapun isi dari trikora itu sendiri adalah:
1.
Gagalkan pembentukan Negara Papua
2.
Kibarkan sang merah putih di Irian Barat
3.
Bersiaplah untuk memobilisasi umum, guna
mempertahankan dan kesatuan tanah air.
Negara
Kerakyatan Republik Indonesia (NKRI) tidak menginginkan Papua Barat keluar
ataupun memisahkan diri dari Indonesia, Irian Barat merupakan sebuah asset
Negara yang harus dijaga, dilestarikan dan dipelihara. Pada saat Indonesia
merdeka sampai terjadinya trikora terdapat 25 tahun, dan terdapat 8 tahun
jedah. Beliau bertanya kepada mahasiswa “ design besar papua itu apasih?” jika
kita mencoba menjawabnya maka papua adalah asset Negara, sebangsa, saudara dan
mutiara. Kenapa saya membuat demikian, pertama papua adalah sebagai asset Negara.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia merupakan Negara kepulauan yang
besar, terdapat pulau-pulau besarataupun kecil dan itu semua merupakan asset
Negara kita termasuk papua barat.
Kedua, Papua adalah sebangsa. Papua adalah Indnesia, jadi
mereka rakyat papua merupakan bangsa Indonesia, rakyat Indonesia yang harus
diperhatikan. Ketiga Papua adalah saudara. Papua adalah bagian dari Indonesia
sehingga mereka adalah saudara-saudara kita, kita harus mengenal, bermain,
meghargai papua. Keempat papua adalah mutiara. Kenapa demikian? Hal ini
dikarenakan papua memiliki banyak potensi dari masyarakatnya, tempat, Sumber
Daya Alam dan lainya.
Dari tahun 1998 sampai dengan 2011 Indonesia menjadi
Negara yang krisis ekonomi. AMERIKA merupakan Negara yang selalu menghancurkan
tatanan Indonesia. Contohnya adalah pada saat Sukarno maupun Suharto. Kemudian
beliau menjelaskan pengalamannya ketika berada di Malaysia. Indonesia sangatlah
berbeda dengan Negara tetangga tersebut. Dilihat dari segi lingkungan, pekerjaan
dan lainya Indonesia sangatlah tertinggal. Di Indonesia keamanan dan kenyamaan
belumlah terjaga dengan baik, kurangnya kesigapan pemerintah untuk menangaani
hal-hal tersebut. Serta ketida k pedulian masyarakat terhadap upah (gaji)
buruh, sehingga tidak ada kesejahteraan bagi mereka (para pekerja).
Baiklah kita mulai pembahasan bersama beliau melalui
wacana S. Eben Kirksey. TIME TO PONDER menjadi pembuka pada pertemuan kali ini.
Berpikir keras, kerja keras adalah sesuata hal yang harus dilakukan oleh semua
mahasiswa pada penghujung semester ini. Argumentative essay ! hal inilah yang
akan menjadi pekerjaan bagi mahasiswa. mahasiswa harus menanggapi teks S. Eben
Kirksey yang berjudul Don’t Use Your Data as a pillow. Yang mana dalam wacana
tersebut membahas tentang papua, tepatnya konflik atau kisruh papua dengan
Indonesia, dan bahkan pembahasan Eben sangat mendalam. Sehingga wacana ini
menjadi modal kita untuk mengerjakan aargumentative essay tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kita
mengerjakan atau membuat argumentative essay. Seperti what is Expository,
Exposition and Argumentative. Expository adalah kejadian atau masalah yang
dipublikasikan dalam surat kabar, hal ini seperti informing. Expository essay
adalah sebuah essay yang memiliki fungsi utama untuk menjelaskan,
menginformasikan ataupun memperkenalkan pembaca dengan suatu hal. Expository
juga bisa juga digunakan untuk melukiskan sesuatu, menghadirkan informasi atau
menjelaskan sesuatu secara gambling dan terperinci.
Exposition pada poin ini lebih difokuskan pada point of
view, yang mana kita harus bisa menempatkan point of view kita bagusnya di area mana. EXpositio essay adalah salah satu
jenis essay yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau
memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat dan padat. Adapun langkah-langkah
dalam penulisan eksposisi essay ialah:
a)
Menetukan tema
b)
Menetukan tujuan karangan
c)
Memilih data yang sesuai dengan tema
d)
Membuat kerangka karangan
e)
Mengembangkan karangan menjadi sebuah
karangan yang sempurna
Argumentative
essay adalah suatu hal yang lahir dari Deep Research. Perlu diketahui deep
research adalah hal yang paling penting untuk hal apapun. Yang mana mencaakup
Investigation, Reading, and Discussion. Argumentative essay adalah salah satu
jenis essay yang mana dalam penulisanya ditulis dengan tujuan unutk menyakinkan
atau membujuk pembaca. Dalam penulisan essay ini dapat berupa penjelasanm
pembuktian, alas an maupun ulasan objektif dimana disertakan contoh, analogy dan
sebab-akibat. Adapun tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan,
atau pendapat adalah benar serta terbukti.
Disamping
itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis karangan
argumentative essay, antara lain;
1. Berfikir
sehat, kritis dan logis
2. Mencari,
mengumpulkan, memilih fakta yang sesuai dengan tujuan dan topic serta mampu
untuk membuktikannya
3. Menjauhkan
emosi dan unsure subjektif
4. Mnggunakan
bahasa secara baik, efektif, dan benar
Adapun langkah-langkah
dalam menulis argumentative essay adalah;
a)
Menulis topic karangan
b)
Mengumpulkan bahan
c)
Menyusun kerangka karangan
d)
Mengembangkan isi karangan
e)
Membuat penutup karangan
Semua penjelasan diatas
adalah essay yang perlu kita ketahui, namun untuk penyelesaian perkuliahan pada
semester ini mahasiswa diharuskan membuat argumentative essay. Pada tahap awal
mahasiswa hanya ditugaskan untuk membuat outlinenya saja. Beliau menugaskan
mahasiswa agar membuat semaksimal mungkin supaya bisa mengembangkan lebih
mudah. Berikut adalah outline argumentative essay yang telah saya buat.
Introduction
a)
Papua is a pearl of Indonesia.
b)
Papua is a good island there are so many
tourism place that so beautiful.
Body paragraph
a)
Disagree if west papua should to go out
from Indonesia.
b)
Papua has many potency to improve our
human resource.
Conclusion
a)
Papua can be a hero if Indonesia can
develop of human resource there
Adapun catatan kasar
tentang wacana Eben adalah sebagai berikut;
P1 : Eben menuliskan
keterkesanan dia terhadap pesta yang disediakan untuk dia oleh warga papua.
Dari pesta ini eben berharap pesta ini sebagai kemajuan dalam bersosial dengan
dunia asing
P2: Alasan eben datang
ke papua 1998 untuk meneliti kekeringan menyelesaikan tesis, ketika datang
sudah hujan dan tidak ada warga papu yang mau memberikan keterangan ttg hal
itu,
P3: orang papua yang
dilihat eben bukan ingin reformasi tapi ingin merdeka dan memisahkan diri dari
Indonesia, latar belakangnya banyak pembunuhan oposisi (anti pemerintah) dari
Dracula (militer indonesia) salah satu kekejamannya ada yang ditembak mati, di
tenggelamkan ke laut
P4 : Eben datang yang
kedua kalinya sudah lulus dari beberapa universitar oxford, California
dsb. Dia tertarik pd konflik yang
terjadi di Indonesia. Dunia sudah tau
bahwa pemerintah kurang care terhadap papua barat juga di dukung kasus2 pembunuhan oleh militer
Indonesia. Ga semua tentara menyerang
papua barat, ada sebagian yang mendukung secara diam-diam
P5:masyarakat papua
ingin eben kerja sama dengan warga apua karena menganggap eben punya keahlian
dan meminta eben untuk melakukan kampanye penelitian tentang terror yang
dilakukan tni Indonesia caranya dengan mempelajari dimensi budaya kekerasan
dalam bentuk terror yang dilakukan oleh tni kepada masyarakat papua. Eben
berharap penelitiannya membantu rakyat papua untuk meraih kebebasan.
P6:menceritakan tentang
pesta dan bagaimana eben menikmati pesta perpisahannya dengan
berbincang-bincang dengan denny. ini merupakan pertemuan pertama eben dengan
waropen, seorang pakar HAM dari komisi nasional HAM. Ada doa bersama yang
dipimpin denny atas kesehatan eben
P7: latar belakang
waropen yang berasal dari wasior, papua. Eben dan denny telah datang kewasior
sebelum pesta perpisahan dimulai. Kedatangan eben sama denny sebelum
pestadimulai untuk menyelidiki tni Indonesia yang pro terhadap papua.
P8: proses eben mencari
informasi di wasior. Ternyata sangat sulit karena tentara nasional Indonesia
selalu mengawasi eben sehingga tidak ada yang mau diwawancarai. Kalau ada pun
Wawancara dilakukan dimalam hari.
P9: observasi eben awalnya
adalah tentang antropologi papua dan hal-hal unik dan ciri khas yang ada di
papua akan tetapi dia itu berinisiatif untuk mewawancarai dukun yang terkenal
di sunning terdekat itu. Dukun itu berbicara tentang penyebab bencana gempa
yang terjadi di jawa dan jatuhhnya pesawat membawa militer adalah tanggung
jawab mereka padahal pernyataan tersebut merupakan bahasa halus bahwa mereka
membenci Indonesia.
P10: eben belajar
kepada waropen tentang perdukunan yang terjadi di papua untuk memenuhi tugas
thesisnya.
P11: pandangan eben
kepada waropen bahwa waropen merupakan narasumber yang sangat penting bagi eben
dalam rangka menyelasaikan penelitiannya. Kata eben “itu hanya sebatas data,
bukan pengetahuan”. Waropen cemas karena eben tidak mengutip sumber terpercaya.
P12: rekan informal
dan mentor menyarankan eben untuk
memelihara semua sumber yang tidak diketahui namanya dengan izin dari
kelembagaan universitasnya.
P13: aninoous, yaitu
sumber tanpa nama. Kekurangannya, sumbernya kurang terpercaya.Kelebbihannya, kita
bisa menjaga nama baik narasumber dan penulis dan itu merupakan strategi
menjaga kutipan tanpa nama biar legal.
P14: eben kekeh agar
tidak menyebutkan sumbernya. Dan waropen kekeh harus menyebutkan sumbernya.
P15: waropen bilang “
don’t use your data as a pillow”, jangan menggunakan data sebagai jembatan
untuk kembali ke amerika.
P16: pada kenyatannya
waropen mempropokasi eben untuck menjadi seorang ahli yang dapat diandalkan
(seseorang yang mengetahui hal yang pasti dan dapat dipertanggungjawabkan)
P17: waropen memberikan
tantangan kepada eben untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan untuk
mengetahui tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi dengan baik, dengan
data-data dan mendorong eben untuk menerjemahkan suatu pengetahuan yang belum
mereka ketahui kedalam bentuk tulisan.
P18: eben udah nulis
data tapi waropen menolak data eben. Itu membuat eben berfikir agar dia bisa
menulis bukan hanya tulisan dan bagaimana dia bisa membawa pengetahuan yang dia
dapatkan dari papua untuk mempublikasikan karyanya ke dunia luar.
P19: saat eben dan
denny meneliti keterhubungan antara
british petrolium dengan kerusuhan yang terjadi di papua. Britis
petroleum menghabiskan 100 juta euro untuk membersihkan citra dirinya mengubah
nama menjadi beon petroleum dan mulai mengeksploitasi lahan di papua yang di
duga mempunyai keuntungannya diperkirakan 198 miliar dolar. Ada agen militer indonesia yang memprofokasi
kekerasan tersebut, dibawah kontrak perlindungan yang menguntungkan pihak BP
(disuruh oleh BP)
20. di wasior eben
mengurus untuk mengamankan wawancara yang aman dengan opm, satu dari
interviewer mengaku akan membunuh militer Indonesia dan dia juga mngakui
mendapatkan perbekalan pendukung dan agen rahasia dari tentara Indonesia. Eben berhasil mengaur rumor untuk memperkuat
hubungan kekerasan yang baru-baru ini terjadi di wasior untuk proyek BP. Orang yang sama mengatakan hidupnya dalam
bahaya, ingin dibunuh oleh aparat pejabat aktif militer. Eben pengen bantu tapi ga bisa
P21: muncul jhon
rumbiak seorang pembela HAM di pappua, rumbiak mengandalkan hasil penelitian
eben sebagai penguat klaim yang dikasus yang di paragraph 20 agar orang2 papua
percaya pada BP untuk membela HAM di papua barat
P22 : bercerita tentang
eben dan rumbiak mengunjungi kantor BP yang ada London. Eben n rumbiak tersesat ketika akan
menghadiri perjanjian dengan BP yang menyebabkan mereka datang terlambat 20.
P23 : setelah tiba di
kantor BP mereka bertemu dengan Byron Grote n O’Reilly (duta BP untuk
Indonesia) yang pernah terlibat kontroversi BP di kolumbia antara kematian para
militer dan aktifis lingkungan, eben merasa tertantang untuk melakukan
penelitian tentang hal tersebut.
P24 : menceritakan apa
saja yang terjadi dalam pertemuan antara Dr. Grote, Jhon O’really n
Rumbiak. Grote bilang jangan direkam
karena ini sangat rahasia, tapi rumbiak gam au karena akan di ceritakan pd
rakyat papua. Rumbiak langsung bilang ke
dr. grote bahwa BP telah banyak melanggar HAM.
Perjanjiannya agen militer yang bekerja ke BP di gaji sekitar 80% dan BP
mengingkarinya, kalo kamu terus-terusan begini perusahan lain di papua akan
mengikutii seperti bp. Kalo kamu
terus2an begini kekerrasan di papua terus terjadi. Rumbiak ingin ada kontrak perlindungan agar
tidak ada pelanggaran HAM yang dilakukakn oleh tentara yang melindungi
perusahaan kalian kepada polisi Indonesia
P25 : kata dr. grote
kekerasan ga baik buat bisnis, masyarakat yang terbuka baik, mereka menciptakan
lingkungan bisnis berkembang pesat. Kami
tidak melakukan kekerasan, tapi agen militer papua dan opm malah mau bekerja
sama dengan kami, secara tidak langsung mereka membantu perusahan BP kami.
Dr grote berdalih bahwa
BP tidak menimbulkan kekerassan. Saya
yakin kerjasama double agen militer dengan kami akan terus berjalan. Jika saya membatalkan kerjasama ini,
perusahan yang lain ga akan mengembangkan bisnis gas seperti sekarang dan lagi
mereka tidak akann menggunakan kode etik dalam berbisnis
P26 : rumbiak nyuruh
eben untuk ngomong ke G n O. eben mulai
meceritakan agen militer yang melindungi BP telah banyak membunuh militer
Indonesia. Kenapa polisi indo mengusik
BP? Karena polisi indo itu punya alasan mereka punya misi yang namanya
operation isolate n anhiliet (operasi penyisiran dan penumpasan) untuk menumpas
opm sedangkan militer yang pro opm kerja di BP.
Jadi atas kasus ini para polisi papua meminta kontrak perlindungan dari
BP biar miiliter yang melindungi perusahaan mereka tidak berbuat sewenang2
lagi.
Kesimpulannya adalah mahasiswa akan kembali bertarung
dengan tugas-tugas yang sangat berat setelah mereka beristirahat satu minggu
tanpa tugas. Tugas berikutnya adaalah tentang argumentative essay yang mana
akan berjalan dari wacana seorang pemuda yang bernama S. Eben Kirksey. Wacana
Eben membahas tentang kisruh/konflik papua pada masa Suharto. Jika kita
mengingat tentang itu maka ada yang namanya trikora, adapun isi dari trikora itu sendiri adalah:
1.
Gagalkan pembentukan Negara Papua
2.
Kibarkan sang merah putih di Irian Barat
3.
Bersiaplah untuk memobilisasi umum, guna
mempertahankan dan kesatuan tanah air.
Negara
Kerakyatan Republik Indonesia (NKRI) tidak menginginkan Papua Barat keluar
ataupun memisahkan diri dari Indonesia, Irian Barat merupakan sebuah asset
Negara yang harus dijaga, dilestarikan dan dipelihara. Pada saat Indonesia
merdeka sampai terjadinya trikora terdapat 25 tahun, dan terdapat 8 tahun
jedah. Beliau bertanya kepada mahasiswa “ design besar papua itu apasih?” jika
kita mencoba menjawabnya maka papua adalah asset Negara, sebangsa, saudara dan
mutiara. Kenapa saya membuat demikian, pertama papua adalah sebagai asset
Negara. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia merupakan Negara
kepulauan yang besar, terdapat pulau-pulau besarataupun kecil dan itu semua
merupakan asset Negara kita termasuk papua barat.
0 Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)