Sunday, May 4, 2014

STARTING ARGUMENTATIVE ESSAY


9th Class Review
25th April 2014

STARTING ARGUMENTATIVE ESSAY
(by Rasdeni)
Hari-hari yang dijalanidan di laluimahasiswa semester 4 semakinmenujukepadahal yang complex untukmatakuliahWriting for Academic Purposes.  Lebihkhususuntukminggudepan, seperti yang Mr. LalaBumela katakana, minggudepanadalahminggu yang beratbagimahasiswa, karena aka nada duapertemuan yang dimulaipadapukul 06.00 WIB danpersiapansertalatihanuntukmembuat argumentative essay.  Argumentative essay merupakangaris finish kita (mahasiswa),olehkarenaitu argumentative essay haruskitaciptakandenganbaik agar dapatmencapaigaris finish yang indah.

“Time to Write Again: Exploring Argumentative Essay.” Itulahjudul slide sekaligusmateri yang akandisampaikan di kelas PBI-D semester 4 padapertemuan kali ini. Untukdapatmenulis argumentative essay yang baikdanbenar, Mr. LalaBumelamendidikmahasiswa agar menjadipembaca yang berkualitas (Quality Reader) yang mempunyaitahap-tahaptertentuyaitupembaca yang mempunyai preparation, whilst, dan post reader.
QUALITY READER:
PREPARATION==) WHILST==) POST READER
            Menjadi quality reader tentunyapastimelaluiketigatahaptersebut.Contohnyaaplikasidari quality reader dapatdilihatketikamahasiswadiberikanteks “Don’t Use Your Data as a Pillow,” mahasiswaseharusnyamengetahuidanmengertitentangsejarah Papua dan Indonesia secarakeseluruhan.  Kita sebagaimahasiswaperlumengetahuilebihdulumengenaikonflikapasajakan yang terjadi di Papua sertakaitannyadenganpihak-pihak yang terlibat, dansejarahkeseluruhanantara Papua dan Indonesia.
            Sebagai quality reader, kitaharusmengetahuisecara detail sejarah Papua dan Indonesia.Contohnyamnengetahuisepenuhnyatentangapaitu TRIKORA, mengapaada referendum darimasyarakat di Papua Barat, apaisidariTrikoratersebutdanapa yang dilakukanSoekarnodanSoehartountukmempertahankanwilayahPpaua Barat?  Kita harusmengetahuijugatentangapa yang dilakukanSoekarnoterhadap kepala suku di Papua Barat sebelum referendum, apa peran Belanda dalam memecah belah Indonesia?
            Papua seperti yang kita ketahui selalu identik dengan konflik dan pasti semua konflik yang ada di Papua itu adalah by design.  Dalam argumentative essay, kita harus mencari tahu design besarnya apa dan mengapa selalu muncul konflik di papua?  Apa peranan Amerika Serikat yang telah melengserkan Soekarno, Soeharto, dan merusak tatanan Indonesia?  Untuk membuat argumentative essay, kita harus banyak membaca, menjadi quality reader, dan mengetahui serta memahami seluruh sejarah Indonesia.
            Argumentative essaya dalah salah satu jenis dari factual text (teks yang berdasarkan fakta).  Factual text diantaranya terdiri dari:
·         Expository       : informing (hanya sebatas memberika informasi kepada pembaca).
·         Exposition       : point of view (penulis memberikan sudut pandang dalam tulisannya).
·         Argumentative            : Data Driven.

Perbedaan dari ketiganya terlihat pada isi teksnya.  Mengapa pada argumentative essay disebut sebagai data driven? Karena argumentative essay lahir dari “DEEP RESEARCH” yaitu penelitian yang mendalam.  Untuk meneliti lebih dalam, maka kita juga harus melakukan deep reading (membaca secara mendalam).
Argumentative essay perlu adanya deep research seperti yang dicontohkan oleh Eben Kirksey dalam teks artikelnya yaitu “Don’t Use Your Data as a Pillow” ia sampai terjun langsung dalam penelitiannya untuk Papua Barat.  Dari yang pertama ia datang ke Papua untuk menyelesaikan thesis nya, sampai untuk yang kedua kalinya ia datang ke Papua karena ia tertarik untuk melakukan penelitian di Papua beserta konflik yang terjadi di dalamnya, dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada dunia mengenai apa sebenarnya yang terjadi di Papua.
Setelah melakukan deep research yang sangat mendalam yang tidak banyak orang mau untuk melakukannya, kemudian bisa muncul kembali ke permukaan dengan cahaya-cahaya baru yang dihasilkan dari hasil deep research tersebut.
Argumentative essay adalah salah satu jenis tulisan yang menghendaki penulis untuk menyelidiki topik yang ia bahas, mengumpulkannya, mengevaluasi bukti-bikti, dan menetapkan posisi pada topik yang ada.  Di dalam argumentative essay, kita sebagai penulis harus meyakinkan pembaca untuk mempertimbangkan sudut pandang kita, meskipun mereka tidak setuju dengan apa yang kita tuliskan dalam teks tersebut.  Menulis argumentative essay juga harus menggunakan kata-kata yang sopan.
Ada beberapa hal penting dalam menulis argumentative essay yang benar-benar harus diperhatikan penulis, diantaranya yaitu:
1.      Define the topic!
2.      Limit the topic!
3.      Analyse the topic!
4.      Write a thesis statement!
Penjelasannya adalah:
1.      Define the Topic!
Yaitu mendefinisikan topik yang akan dibahas karena beberapa topik diperlukan adanya definisi.  Dalam hal ini, topik kita adalah mengenai Papua Barat, maka yang harus didefinisikan adalah:
·         Papua secara Historis,
·         Papua secara Ideologis, dan
·         Papua secara Geografis.
Ketiga hal tersebut harus ada dalam poin definisi.
2.      Limitthe Topic!
Limit the topic yaitu memberi batasan pada topik yang dibahas.  Contohnya yaitu menuliskan lokasi Papua dan batas-batas Papua tersebut dari mana dan sampai mana.
3.      Analyse the Topic!
Analisis sendiri artinya berpikir kritis dan kreatif.  Artinya dalam menulis argumentative essay kita perlu meneliti sampai pada bagian yang paling dalam yang tidak banyak orang tahu, dengan masuk ke dalamnya yang gelap untuk keluar dengan cahaya-cahaya baru.
Sebelum menentukan sudut pandang kita, kita harus menganalisis masalahnya secara menyeluruh.  Kebanyakan dari argumentative essay memiliki dua sudut pandang (two point of view) yaitu for dan againtsdan dapat dinyatakan melalui yes/no questions.  Contohnya: haruskah Papua  memisahkan diri dari Indonesia?
Argumentative essay juga melalui tahap-tahap sebagai berikut:
OPINIONè ARGUMENTATIVEè PERSUASIVE
Dalam Opinion, yang menuju Argumentative ada: fakta, info, dan data.
4.      Write a Thesis Statement!
Thesis statement pada argumentative essay isinya selalu berupa opinion, dan dimulai dengan kata “should” atau kata evaluative seperti “good” dan “bad.” Contohnya: “Papua seharusnya masih milik Indonesia.” Thesis statement juga disertai dengan alasan.
THESIS STATEMENT= Opinion + Reason + Opposing view
Thesis statement disertai dengan alasan dan argumen yang mendukung, serta mengandung pandangan yang berlawanan (opposing view).

Stucture of Argumentative Essay
                                                                                                       
seperti halnya teks lainnya, argumentative essay juga memiliki struktur tersendiri, yaitu:
1.      Introduction
2.      Body, semuanya harus diberi sub judul:
Ø  First point beserta info pendukung
Ø  Second point beserta info pendukung
Ø  Third point beserta info pendukung
3.      Conclusion
Semua struktur dan penjelasan mengenai bagaimana cara menulis argumentative essay, diharapkan mampu memudahkan kita untuk membuat argumentative essay tersebut.
Dari semua pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menulis argumentative essay diperlukan persiapan yang ekstra.  Dari mulai menjadi quality reader terlebih dahulu, meneliti lebih dalam untuk menemukan fakta-fakta baru, mendefinisikan topik yang akan dituliskan pada argumentative essay, membatasi topik, menganalisis topik, dan menulis thesis statement.  Tidak lupa juga perlu memperhatikan generic structure teks argumentative essay tersebut, dari mulai introduction, body, dan conclusion harus tersusun rapi dan benar.  Barulah kita dapat menciptakan argumentative essay yang dapat diterima oleh pembaca.



Comments
0 Comments

0 Comments:

Post a Comment