Monday, May 5, 2014
Created By:
Maria Ulfa
Konflik Papua yang Tiada Habisnya
(by
: Maria Ulfa)
Pada
hari Jum’at tanggal 26 dibulan April, kami baru mulai memasuki pertemuan lagi
setelah beberapa pertemuan kami memperdalam melakukan diskusi bersama membahas
teks “Don’t Use Your Data as a Pillow” karya S.Eben Kirksey. Mr.Lala mengatakan
bahwa papua itu identik dengan konflik, yang menjadi pertanyaan adalah apakah konflik
di Papua itu konflik yang di desain bukan karena accident? Konflik itu dibiayai
oleh pihak siapa? Siapakah dalang penyebab konflik tersebut? Siapa yang
dirugikan? Dan siapa yang mendapat keuntungan? Semuanya itu masih menjadi
pertanyaan yang masih tanda tanya besar.
TAHUKAH
ANDA JIKA EMAS DI IRIAN DIBAGI RATA RAKYAT INDONESIA ,AKAN KEBAGIAN TIGA TON
SETIAP JIWA ??? Negara Terkaya di Dunia Itu
Ternyata adalah Indonesia. Banyak sebenarnya yang tidak tahu di manakah negara
terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang
mengatakan negera-negara di timur tengah. tidak salah sebenarnya, contohnya
Amerika. negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya
bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di timur
Tengah.
Rata-rata negara yang
tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel
minyak yang siap untuk diolah. tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara
yang satu ini. bahkan Amerika, Negara-negara timur tengah serta Uni Eropa-pun
tak mampu menyamainya.
Dan inilah negara
terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainya. warga
negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. tapi sayangnya mereka tidak sadar
"berdiri di atas berlian". Negara ini punya pertambangan emas
terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia. namanya PT Freeport.
Apa saja kandungan yang di tambang di Freeport?
ketika pertambangan ini dibuka hingga sekarang, pertambangan ini telah
mengasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas. saya (penulis=
suranegara) mencoba meng-Uangkan jumlah tersebut dengan harga per gram emas
sekarang, saya anggap Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA ton emas/
724.700.000.000.000 Gram dikali Rp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.000
Rupiah!!!!! itu hanya emas belum lagi tembaga serta bahan mineral lain-nya.
Seharusnya nama kota di sana itu bukan Tembagapura tapi Emaspura.
Lalu siapa yang
mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA! prosentasenya adalah
1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk amerika sebagai negara yang
memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana. bahkan ketika emas dan
tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya
di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih
mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahan bakar
nuklir itu ditemukan disana. belum jelas jumlah kandungan uranium yang
ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan
uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang
dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana. Freeport
banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para
politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan
memiskinkan bangsa ini.
tahap
writing dibagi menjadi 3 yaitu:
1.
Ekspository merupakan
penulisan yang hanya berkutat pada area pemindahan atau transfer informasi tanpa adanya
pandangan, opini dan analisis.
2.
Eksposisi adalah
penulisan persuasif yang mensyaratkan adanya pandangan atau opini mengenai
suatu hal. Artinya seorang penulis tidak hanya memberikan informasi saja, melainkan ia juga harus mengekspresikan opininya, dengan disertai data-data yang memback-up
dan mendukung opini tersebut.
3.
Argumentative Essay adalah
proses penulisan yang disamping menyertakan opini, juga wajib
melakukan proses penelitian atau analisis mendalam (deep
reasearch) dan observasi lapangan. Tipe penulisan yang
ketiga ini adalah tipe penulisan yang biasa
dipraktekkan dikalangan akademisi, seperti ketika membuat Skripsi , Thesis dan Disertasi.
Naah secara umum argumentatif
essay adalah genre penulisan yang mengharuskan siswa untuk menyelidiki topik; mengumpulkan, menghasilkan, dan mengevaluasi bukti,dan
membangun posisi pada topik secara ringkas.
Harap
dicatat:
Beberapa kebingungan mungkin terjadi
antara esai argumentatif
dan esai ekspositori.
Kedua genre serupa,
tetapi esai argumentatif
berbeda dari esai ekspositori dalam jumlah pra-menulis (penemuan)
dan penelitian yang terlibat. Esai argumentatif umumnya
ditugaskan sebagai batu penjuru atau tugas
akhir secara tertulis tahun
pertama atau kursus komposisi
maju dan melibatkan panjang, penelitian rinci. Esai ekspositori melibatkan
penelitian kurang dan lebih
pendek panjang. Esai ekspositori sering digunakan untuk latihan menulis di kelas atau tes, seperti
GED (Generate Education Development) atau
GRE (Graduate Recor Examination).
Dalam
menulis esai arguemntative Anda harus membujuk audiens
Anda untuk mempertimbangkan sudut
pandang Anda, bahkan jika mereka mungkin
tidak setuju dengan Anda. Hal ini
membutuhkan beberapa perawatan dan
keterampilan: Anda perlu menunjukkan
rasa hormat karena menentang sudut
pandang, Anda harus memilih kosa
kata dengan hati-hati, dan,
di atas semua, Anda harus menulis dengan jelas dan logis. (Fitzpatrick
2005)
Dalam
menulis argumentatif essay ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1.
Tentukan
Topik
Beberapa
topik memerlukan definisi.
Misalnya, jika topik
Anda adalah "Haruskah
sekolah memberikan pendidikan moral?" Anda harus menjelaskan apa pendidikan moral.
Bagaimana Anda mendefinisikan istilah.
Bagaimana Anda mendefinisikan istilah.
2.
Batasi
Topik
Beberapa
topik argumentatif memerlukan membatasi. Misalnya,
jika topik Anda adalah
"surat nilai" dan tesis Anda mengatakan
"guru tidak harus
menggunakan huruf nilai",
pembaca mungkin bertanya-tanya apakah Anda berarti "semua guru di semua tingkatan dari TK sampai perguruan tinggi" atau "guru tertentu saja" tidak menggunakan bahu
mereka.
3.
Analisis
Topik
Sebelum
Anda memutuskan sudut pandang, Anda harus menganalisis masalah secara menyeluruh. Topik yang paling argumentatif memiliki dua sudut pandang - bagi
dan melawan - dan dapat dinyatakan sebagai ya / tidak pertanyaan, seperti
"Haruskah siswa SMA bekerja selama tahun sekolah?"
Sebelum membuat
keputusan akhir tentang sudut pandang Anda sendiri pandang , itu adalah ide
yang baik untuk mengevaluasi kekuatan dan alasan yang mendukung Anda telah
terdaftar. Alasan yang kuat adalah salah satu yang dipercaya , relevan , dan
penting .
Struktur dari
argumentatif essay:
1. introduction
2. body
:
first point and
supporting info
second point and
supporting info
third point and
supporting info
3. Conclusion
Jadi
dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Argumentatif essay adalah suatu proses penulisan yang disamping menyertakan opini, juga wajib melakukan proses
penelitian atau analisis mendalam (deep
reasearch) dan
observasi lapangan. Generik
struktur dari argumentative essay secara umum yaitu: Introduction, Body dan
conclusion.
Argumentative Essay
Keep the Diamond Island to NKRI!
West Papua is the western part of
the island of New Guinea. Directly adjacent to the independent state
of Papua New Guinea and became part of
Indonesia. Indonesia is the
richest country on the planet.
Which escaped the attention of other citizens of the earth spectacles. Indonesian people
are not aware they
are "standing on the diamond" in the land of Papua precisely
in Tembagapura.
1.
Overflow resourches
First,
plantation sector, superior commodities such
as oil palm, cocoa, coconut,
coffee, nutmeg, cloves,
cashew nuts and nut.
In addition to the potential of the above-mentioned direction of the government of West Papua province has
been trying to develop its mining
potential public policy
through mining and energy with emphasis on
the fields of oil and gas,
geology and mineral
resources, and utilization of
electrical energy and environment sector.
2.
Infinite culture
Second, Papua
is different with the other Indonesia Island and also they are rich not only
the natural resources but also the culture. Traditional house and dancing
of Papua are unique. Then also, the language in Papua makes Indonesia as
the country who has many languages.
3.
Approach
Military / Security
applicable .
Third, Although there were
persistent demands for political dialogue, security approach continues to be the dominant way
of dealing with the Government of
West Papua. Military
operations and heavy-handed
approach in the field
of security poses a serious threat to human rights and the lives of the
people of Papua. A culture of
violence has developed security apparatus associated with the belief that
political activity and advocacy for the rights of the
Papuan people is always associated with
a separatist agenda and be faced with
harsh measures.
4.
History
Fourth, Papua
region has been visited by traders from all over the world since
the early 17th century. Traders
from Europe living in Papua 16th century
to get spices.
Irian Jaya became part of the Dutch East Indies from 1828 which became known as West Irian. The area is still colonized by the Dutch after Indonesia proclaimed its independence in 1945 and the recognition of full sovereignty by the Dutch in 1949. Having long struggle finally ended the province reverted to Indonesia in 1969.
Based on 45-year government regulations of 1999, the region that includes New Guinea are designated as West Irian Jaya and consists of small islands of Papua Province
Irian Jaya became part of the Dutch East Indies from 1828 which became known as West Irian. The area is still colonized by the Dutch after Indonesia proclaimed its independence in 1945 and the recognition of full sovereignty by the Dutch in 1949. Having long struggle finally ended the province reverted to Indonesia in 1969.
Based on 45-year government regulations of 1999, the region that includes New Guinea are designated as West Irian Jaya and consists of small islands of Papua Province
So,
Papua has the
largest mining gold with the best quality
in the world. in
addition to gold there are also
copper and uranium
content which can cost 100x times more expensive
than gold. but the unfortunate thing is that it all is a process belonging to the
American PT.Freeport not belong
to Indonesia. So, Papua should be
separated from the NKRI? ofcourse NO! west
papua should not
separated with Homeland,
Because, if West
Papua lepass of Homeland me worry
whether there will be a decent living? Papuan worried
instead become helpers australia and america because
smwa riots happened
in the land of Papua
is made in the
CIA, Look at Timorese oil suction
by rubbing in
Australia because it is not really smart. ? Perhaps
this is only the hoax but also as the sign that Papua should be a part of
Indonesia.
0 Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)