Monday, May 5, 2014
Created By:
Nur Auliya Rahmawati
Class Review 9
BerLatih Memahami Argumentative Essay
(By. Nur Auliya Rahmawati)
Pada pertemuan ini, saya merasa tangan ini
hampir sulit digunakan untuk menulis lagi. Akan tetapi, keyakinan saya pada
diri sendiri untuk bisa menyelesaikan dan mempunyai semangat yang tak kenal
henti untuk mendalami “ Academic Writing “ disemester 4 ini. Sudah banyak waktu
yang terbuang sia-sia hanya untuk meratapi dan menunggu sang pemateri kembali
dari penerbangannya. Sebelum itu, kami semua sudah mempersiapkan diri, begitupun
dengan materi-materi dari paper yang berjudul “Don’t Use
Your Data as a Pillow”.
Setelah Mr. Lala kembali dari
Malaysia, kini saatnya memulai pertempuran dengan
tema yaitu: “Time to Write Again”.
Dipertemuan ini memasuki lebih dalam
lagi tentang argumentative essay. Sudah lama sekali kami tidak bertemu Mr. Lala. Ada sekitar dua minggu lebih
kami semua tidak bertemu beliau. Pada hari jum’at jam 07.30, kami melanjutkan
kembali untuk memulai belajar Academic Writing.
Pembahasan
kali ini diawali dengan makna menulis. Mr.
Lala mengatakan bahwa makna itu bersifat dinamik. Dalam sebuah tulisan, makna itu bisa terdapat
diawal, tengah, dan di akhir. Apalagi ketika sensai
membaca itu, kita menemukan sesuatu yang tidak terduga
dalam teks. Saya pernah mendengar bahwa Membaca itu adalah Jendela Dunia. Kemudian membaca juga bisa memperkaya wawasan yang
luas didalam diri kita. Kita akan mengetahui sesuatu yang belum pernah kita
ketahui sebelumnya. Membaca diibaratkan seperti menyelam didalam Laut yang
sangat luas. Apakah kita bisa menyelam lebih dalam, sehingga kita bisa menggali semua pemahaman pada sebuah teks itu
atau tidak.
Menulis adalah dalam
atau tidaknya penulis memahami teks tersebut. Jadi
sebelum kita menulis, terlebih dahulu kita harus memahami bacaan yang kita
baca. Disini terdapat dua jenis teks, yaitu research paper
dan non-research paper. Artikel yang berjudul “Don’t Use Your Data
as a Pillow” yang telah kami
pelajari sekarang adalah bentuk expository essay (memberikan penjelasan yang
ingin kita sampaikan). Artikel tersebut berisi tentang cerita Eben tentang
Papua Barat berdasarkan hasil penelitiannya. Hal yang diungkapkan oleh Eben
dalam tulisannya merupakan tulisan yang belum diketahui oleh orang-orang tentang
Papua Barat. Selanjutnya yaitu exposition
essay (menganalisis apa yang ditambahkan point of
viewnya). Exposition essay ini terdiri dari analytical
dan hortatory (tidak ada penelitian). Analytical itu terdiri dari
introduction yang mana didalamnya terdapat
thesis statement, lalu series argument yang mana kita harus membuat argument
berdasarkan opini kita dan juga tulisan pendukungnya. Kemudian selanjutnya yaitu conclusion.
Sedangkan hortatory itu terdiri dari introduction (thesis statement),
arguments dan recommendation. Yang mana pada bagian conclusion kita harus
merekomendasikan atau mengajak penulis untuk melakukan hal yang bertujuan
dengan tulisan yang kita buat, yaitu yang bersifat
mengajak. Dalam
argumentative essay argument yang kita buat itu berdasarkan hasil penelitian
kita (deep research).
Setelah itu, apa yang dimaksud argumentative
essay? Argumentative essay adalah genre penulisan yang mengharuskan
siswa untuk menyelidiki topik, mengumpulkan, menghasilkan, dan mengevaluasi
bukti dan membangun posisi pada topik secara ringkas. Perbedaan antara
argumentative essay dan expository essay adalah kedua genre serupa, tetapi
argumentative essay berbeda dari expository essay dalam jumlah pra-menulis
(penemuan) dan penelitian yang terlibat. Argumentative essay umumnya ditugaskan
sebagai batu penjuru atau tugas akhir secara tertulis tahun pertama atau kursus
komposisi maju dan melibatkan panjang, penelitian rinci. Expository essay
melibatkan penelitian kurang dan lebih pendek panjang. Expository essay sering
digunakan untuk latihan menulis di kelas atau tes, seperti GED atau GRE. Itulah
perbedaan diantara keduanya.
Menurut Fitzpatrick 2005, menulis adalah hanyalah soal memberikan
informasi kepada audiens. Dalam menulis argumentative essay, kita harus
membujuk audiens untuk mempertimbangkan sudut pandang kita, bahkan jika mereka
mungkin tidak setuju dengan kita. Hal ini membutuhkan beberapa perawatan dan
keterampilan. Kita perlu menunjukkan rasa hormat karena menentang sudut
pandang, kita harus memilih kosa kata dengan hati-hati dan di atas semua, kita harus menulis dengan jelas dan logis.
Persiapan untuk argumentative essay.
Hal yang perlu diperhatikan adalah define
the topic, limit the topic, dan analyse the topic. Dalam define the
topic, beberapa topik memerlukan
definisi. Misalnya, jika topik kita adalah "Should schools provide moral
education”, maka kita harus menjelaskan apa pendidikan moral. Juga bagaimana
kita mendefinisikan istilah. Dalam limit the topic, Beberapa
topik argumentative perlu untuk dibatasi. Misalnya, jika topik kita adalah
"letter grades " dan tesis kita mengatakan "teacher should not
use letter grades", pembaca mungkin bertanya-tanya apakah berarti
"semua guru di semua tingkatan dari TK sampai perguruan tinggi" atau
"guru tertentu saja". Dalam analyse the topic, Sebelum
kita memutuskan sudut pandang, kita harus menganalisis masalah secara
menyeluruh. Topik yang paling argumentatif memiliki dua sudut pandang yaitu for
dan against dan dapat dinyatakan sebagai ya / tidak tentang pertanyaan,
seperti “Should high school students
work during the school year?”
Berikut ini, akan sedikit dijelaskan
tentang “Sample of Opinion”. Contoh opinionnya adalah HSS should work during
the school year. Maka akan
terdapat beberapa opini, yaitu:
Ø Mereka bisa
menabung untuk kuliah.
Ø Mereka dapat
membuat teman baru.
Ø Mereka bisa
belajar tanggung jawab.
Ø Mereka
mungkin menemukan karir untuk diri mereka sendiri.
Contoh opinion lainnya adalah HSS
should NOT work during the school year. Maka beberapa opininya yaitu:
Ø Mereka bisa
mendapatkan nilai yang lebih baik jika mereka tidak bekerja,
Ø Mereka dapat
berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler,
Ø Suggestion
(saran)
Sebelum membuat keputusan akhir
tentang sudut pandang, itu adalah ide yang baik untuk mengevaluasi kekuatan dan
alasan yang mendukung yang telah kita daftar. Alasan yang kuat adalah salah
satu yang dipercaya, relevan, dan penting. Untuk menguji setiap alasan pada
daftar kita, tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan is it itrue?
Is it clearly connected to my topic? Does it matter, or does it have real
consequences?
Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam membuat argumentative essay:
Ø
Write a thesis statement!
Ø
Pernyataan thesis statement dari
sebuah argumentative essay harus berisi pendapat. Pendapat biasanya dinyatakan
dengan kata kerja modal "should" atau evaluatif seperti
"good" dan "bad".
Ø
Remaja harus memiliki pekerjaan
paruh waktu.
Ø
Kerja paruh waktu yang baik untuk
remaja.
Ø
Sebuah thesis statement lengkap juga
mengandung alasan, atau argumen yang mendukung, seperti Employers should
hire teenagers because they are eager to work, they are flexible, and they have
the knowledge and skills required to do many entry-level jobs (Pengusaha harus mempekerjakan remaja karena mereka
bersemangat untuk bekerja, mereka fleksibel, dan mereka memiliki pengetahuan
dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan banyak pekerjaan entry-level).
Sebuah
thesis statement juga mengandung pandangan yang berlawanan. Seperti,
Sementara beberapa orang mengatakan bahwa remaja tidak memiliki etika kerja yang baik, majikan harus mempekerjakan remaja karena mereka bersemangat untuk bekerja, mereka fleksibel, dan mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan banyak pekerjaan entry-level (While some people say that teenagers do not have a good work ethic, employer should hire teenagers because they are eager to work, they are flexible, and they have the knowledge and skills required to do many entry-level jobs).
Sementara beberapa orang mengatakan bahwa remaja tidak memiliki etika kerja yang baik, majikan harus mempekerjakan remaja karena mereka bersemangat untuk bekerja, mereka fleksibel, dan mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan banyak pekerjaan entry-level (While some people say that teenagers do not have a good work ethic, employer should hire teenagers because they are eager to work, they are flexible, and they have the knowledge and skills required to do many entry-level jobs).
The structure of the argumentative essay: the basic
format
1.
Introduction
2.
Body
Ø
first point and supporting info
Ø
second point and supporting info
Ø
third point and supporting info
3.
Conclusion
Dalam membuat argumentative essay sangat perlu diperhatikan struktur diatas untuk membuat Argumentative Essay. Pembuatan paragraph Argumentative ini
mengacu pada paper yang telah Mr. Lala berikan kepada kami yaitu : “Don’t Use
Your Data as a Pillow “. Yang telah kami analisis
setiap kalimat dan paragraphnya sehingga argumentative kita, akan berpengaruh
meyakinkan untuk mendukung Papua Barat untuk tetap menjadi NKRI dengan disertai
analisis penelitian (Research) untuk memberikan alasan-alasan yang kuat dan
logis. Terdapat beberapa alasan, antara lain bisa kita lihat dari :
1)
Sumber Daya Alamnya yang
Melimpah
·
Emas
·
Gas
·
Pepohonanya
·
Didalam lautnya yaitu berbagai
jenis ikan didalamnya dan lain sebagainya.
2)
Keunikan Culturenya yang mampu
menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
·
Bahasa daerahnya
·
Rumah adatnya
·
Tarian dan lainnya.
3)
Ekonomi
·
Berapa banyakkah pendapatan
masyarakat Papua?
4)
Sejarah untuk mempertahankan
Papua
·
Operasi TRIKORA
·
Art of Free Choice
·
Perjanjian New York
5)
Pendidikannya
·
Sudah majukah Pendidikan
disana?
Outline of My
Argumentative Essay
Introduction
This paper offers arguments about West Papua
should still in the grip of NKRI, because so many reasons: Natural resource,
culture, Economic in Papua, History and How to Education in Papua? West Papua
is a province of Indonesian, is the capital of Manokwari. Papua also the
ex-colonial territories and foreign countries have abundant wealth. NKRI is a
country that has a sense of unity in social life, united with one another as
others people in the country, to help each other as human beings may not be
able to live alone in an area of the country.
Body
First point about Natural Resource
Natural
resources are very important to humans and young generations, so it should be
used. Especially in Papua territories have many natural resources such as gold,
wood, gas and sea beautiful.
Second point about Unique of
Culture
Papua is a territory that has
a very unique culture as many kinds of traditional house, dances and habits of
each society.
Third point about Education in
West Papua
Education in West Papua is
still far behind. While many sources of funds by the central government to
improve the quality of education West Papua.
Conclusion
Papua is a
territory of the republic of Indonesia which is one of the main sources of
wealth of Indonesia. So that Indonesia should still sustain the Papua, so as
not to escape from the grip. Released Papua give abundant benefit to another
country. Especially, in the future so good will of Papua with NKRI.
Jadi,
paragraph Argumentative Essay lebih mendalami lagi dengan cara penelitian.
Untuk menuju Argumentative Essay, kita harus terus membaca dan mencari
info-info yang belum kita ketahui. Seperti yang saya tuliskan pada awal saya
menulis yaitu Membaca adalah Jendela Dunia ( akan mempunyai Wawasan yang
Luas).
0 Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)