Sunday, April 6, 2014
Created By:
Nita Agustina Maulidya
Nama : Nita Agustina Maulidya
Class : Pbi-D / 4
Nim :14121320251
Writing And Conversation 4 ( Class
Review ke-8)
Sejarah Kelam PaPua
Pada pertemuan ke-9, aku mengawali
langkahku dengan bacaan “Basmallah”.
Pagi yang cerah , semangat baru untuk hari jumat. Kita semua mendapat jarkom, bahwa pada mata
kuliah writing and conversation 4 mulai perkuliahan pada pukul 07.00 Wib. Kita semua berangkat dari kontrakan pukul
06.30 Wib. Kita berjalan sangat
terburu-buru, karena kita semua takut terlambat.
Setelah kita sampai tepat pada depan
kampus, kita semua melihat teman kita yang sedang berjalan menuju gedung
Pbi. Setelah itu tidak lama kemudian,
aku dan teman-teman kontrakan menyusul dan teman kita berbicara bahwa
perkuliahan hari ini dimulai pukul 07.30 wib.
Semua bertanya-tanya pada penanggung jawab (pj). Sehingga pj pun menjelaskan yang
sebenarnya. Dan akhirnya kosma pun
datang dan semua bersorak.
Setelah beberapa menit kita menunggu
Mr.Lala Bumela, akhirnya Mr.Lala Bumela pun datang dan berdiri dihadapan kita
semua. Pertemuan ke-9 dengan kelas
review yang ke-8, dalam pertemuan ini memang serasa cepat sekali kita lalui
writing 4 ini. Sungguh tak terasa kita
telah memasuki pertemuan ke-9. Seperti
biasa Mr.Lala Bumela membuka pertemuan kita dengan mengucapka “Assalamualaikum
Wr.Wb”. mungkin memang sangat sulit yang
kita pelajari. Mr.Lala Bumela membahas
tentang progress yang kemarin, Mr.Lala Bumela mengatakan bahwa banyak mahasiswa
yang gagal dalam membacanya. Setelah itu
Mr.Lala Bumela membahas tentang pertemuan dan jadwal.
Selanjutnya Mr.Lala Bumela membahas
tentang power point. Power point yang
berjudul : 9th Match : Reading Time.
Mr.Lala Bumela berkata bahwa dalam 5 pertemuan kedepan kita akan berperan
sebagai pembaca. Selama 5 pertemuan itu,
kita akan lebih banyak membaca. Dan
selama 5 pertemuan kita akan mati-matian untuk membaca. Mr.Lala Bumela membahas tentang class review. Bahwasannya class review kita akan lebih
berorientasi tentang “Reading Experiences”.
Mungkin maksudnya seperti ini bagaimana pengalaman kita, atau pengalaman
kita membaca tentang teks yang kita baca, contohnya teks tentang”Don’t Use Your
Data as a Pillow”. Mr.Lala Bumela
berkata kepada kita semua “kita itu lebih jauh atau tidak pada sang
pencipta”. Ada hal yang sangat penting
adalah constant, high,quality works.
Mungkin maksudnya seperti ini dalam membaca kita harus terus mengulang
membaca teks tersebut sehingga kita memahami teks tersebut. Bukan hanya constant, kita juga memiliki
kualitas yang besar dalam membaca atau bekerja.
Dalam slide ke-2, Mr.Lala Bumela
mengatakan bahwa beliau bukan seseorang yang perfect, dan beliau tidak memiliki
rasa toleransi untuk kesalahan yang kecil, dalam bahasa inggris nya : “I don’t tolerate a small eror/mistake/Ignorance!”. Selain itu Mr.Lala Bumela berkata pada power
pointnya. Ini adalah bagian dari what I
saw in the first half of the season.
Point bahwa itu adalah sebuah pekerjaan yang nyata. Point terakhir dalam slide ke-2 itu membahas
tentang “Moving in L1- L2
Continuum is a real journey!”. Dulu kita menulis masih menggunakan
bahasa inggris, lalu dengan critical kemaren kita menggunakan bahasa inggris
inilah perjalanan kita yang sebenarnya.
Mungkin kitamemang awalnya menggunakan L1 perjalanan kita
menuju L2 menggunakan “Continuum”
Continuum
L1 L2
Pada power point slide ke-3 yang berjudul “ What I expect in rhe second half of the season” . dalam slide ini memiliki 9 point. Mr.Lala Bumela berkata kepada kita semua
“kita itu lebih jauh atau tidak pada sang pencipta selama saya memberikan
kalian tugas”. Kata-kata itu berhubungan
dengan attitude. Attitude adalah sikap,
sikap itu adalah bingkai yang sangat suci, jika attitudenya jelek jangan harap
kedepannya akan memiliki attitude yang
sangat bagus. Attitude itu bisa
dikatakan sebagai pintu gerbang. Point
ke-2 “A Constant Reading(extensive and intensive) experince. Extensive adalah tidak continue, hanya
mengisi waktu luang dan mencari sebuah informasi yang penting saja. Sedangkan intensive adalah sama saja mencari
sebuah informasi namun penjelasannya lebih detail atau lebih terperinci untuk
mencari sebuah informasi yang penting yang berada dalam teks dan lebih merujuk
ke sumber-sumber atau referensi.
Point ke-3 “ A Constant with the
best partner”. Mungkin maksudnya seperti
ini , pada saat kita berdiskusi kita harus memilih dan memiliki seoran partner
untuk menganalisis atau mereview dari teks yang kita buat. Jika kita mempunyai sebuah partner yang
sangat menonjol dari kita, kita akan menghasilkan sebuah progress yang sangat
baik. Selain kita memiliki seorang
partner yang lebih menonjol dari kita, pada saat kita berdiskusi atau mereview
kita harus focus pada teks tersebut,
jika kita tidak focus teks yang kita analysis itu tidak akan menciptakan
sebuah teks yang lebih baik. Pada saat kita beragumen kita harus mempunyai
sebuah commitment pada argumen kita,
kita harus mempertahankan sebuah argumen kita pada saat ada seorang partenr
kita tidak setuju dengan argumen kita.
Intinya kita harus mempunyai sebuah commitment agar agumen kita
dihargain, bukan argumen yang sembarangan kita harus mencari sumber sumber lain untuk
mempertahankan argumen kita.
Dalam sebuah diskusi kita harus memiliki teamwork, agar tidak ada yang egois. Beberapa dari keuntungan teamwork mempermudah kegiatan pembelajaran,
ketika kita mempunyai suatu kekurangan
teamwork akan memlengkapi kekurangan kita. Jadi jika ada teamwork tidak ada yang menang
sendiri.
Sebelum kita berdiskusi, Mr.Lala Bumela
menjelaskan tentang Trivia Quiz. Dalam power point ada 9 pertanyaan yang mencangkup
tentang papua barat. Pertanyaan tentang
Papua Barat diantaranya : siapa
presiden yang mengubah
Irian Jaya menjadi
Papua? Siapa
pendiri
Organisasi Papua Merdeka
(OPM)?Semua pertanyaan-pertanyaan
tersebut, ujung-ujungnya
yaitu
pendapat
kitamengena
ipermasalahan
apakah Papua harus
memisahkan
diri
dari Indonesia atau
tidak.
“Don’t Use
Your Data as a Pillow,” dengan kata
kunci yaitu data dan pillow,
Mr. Lala Bumela mengatakan bahwa data merupakan
sebuah
informasi
dan di dalam
informasi
terdapat
spoken, visual, dan
sebagainya. Menurut
Lehtonen (2000:56) “Pictures
differ from spoken and written language in certain significant ways. Firstly,
pictures are said to be indexed signs. By index is meant that a sign is
in a concrete relationship with its referent. Secondly, pictures are said to
resemble their object; they are iconic signs. By iconic is meant that the sign
represents its referent by bearing archives. Such technologies may ease our
everyday lives, but
simulta neously they make it easier
to control our lives.”
Mr.Lala Bumela membahas di Power Point yang tentang pertanyaan di
Papua Barat. Adapun sejarah tentang
Papua Barat. Di dalam Power Point itu
ada pertanyaan “Trivia Quiz” Mr.Lala Bumela memberikan pertanyaan itu kepada
kita semua, sebelum membahas teks.
·
What is West Papua? And where is it
located?
Papua
Barat adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau
Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian
Jaya Barat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999. Namun
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 24 Th 2007 tanggal 18 April 2007,
nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat.
Wilayah provinsi ini mencakup kawasan kepala burung pulau Papua dan
kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di sebelah utara, provinsi ini dibatasi
oleh Samudra Pasifik, bagian barat berbatasan dengan provinsi Maluku Utara dan
provinsi Maluku, bagian timur dibatasi oleh Teluk Cenderawasih, selatan dengan
Laut Seram dan tenggara berbatasan dengan provinsi Papua.
Sedangkan
perbedaan PAPUA dan IRIAN JAYA adalah Papua merupakan nama pulau di Indonesia
sekarang sedangkan Irian Jaya mnerupakan nama pulau dan provinsi pada masa
Soekarno yang dijuluki Ikut Republik Indonesia Anti Netherland.
Pertanyaan selanjutnya tentang In what year the land called Papua integrated into NKRI? Papua kemudian menjadi salah satu provinsi yang baru secara resmi yang menjadi bagian dari NKRI pada tahun 1969.
Pertanyaan selanjutnya tentang In what year the land called Papua integrated into NKRI? Papua kemudian menjadi salah satu provinsi yang baru secara resmi yang menjadi bagian dari NKRI pada tahun 1969.
What is Trikora ?
Pada
19 Desember 1961 Presiden
Soekarno mengeluarkan Tri Komando Rakyat di alun-alun utara Yogyakarta,
dilakukan beberapa gelombang Operasi Militer di Papua Barat dengan satuan
militer yang diturunkan untuk operasi lewat udara dalam fase infiltrasi seperti
Operasi Banten Kedaton, Operasi Garuda, Operasi Serigala, Operasi Kancil,
Operasi Naga, Operasi Rajawali, Operasi Lumbung, dan Operasi Jatayu. Operasi lewat laut adalah Operasi Show of
Rorce, Operasi Cakra, dan Operasi Lumba-Lumba.
Sedangkan pada fase eksploitasi dilakukan Operasi Jayawijaya dan Operasi
Khusus (Opsus).
Kemudian ketika banyak persoalan papua dengan para kolonial Belanda, rakyat papua mengeluarkan asas yang disebut dengan TRIKORA (Tiga komando rakyat) yang berisi:
1. Gagalkan berdirinya negara Boneka Papua bentukan Belanda
2. Kibarkan sang Merah Putih di irtian Jaya tanah air Indonesia
3. Bersiap melaksanakan mobilisasi umum
Perntanyaan selanjutnya
adalah What did the Dutch colonial do in Papua?
Dutch colonial
(Pemerintah Belanda) pada tahun 1957 mulai bekerjasama dengan Australia untuk
men-dekolonisasi wilayah koloni mereka masing-masing, namanya wilayah Papua dan
New Guinea (Australia) dan Nederland Nieu Guinea (Belanda). Selain pertanyaan itu ada juga pertanyaan
tentang peran para negara negara tetangga dalam konflik Papua What are the roles of US-UN and our neighbouring countries in the
Papua conflicts? Mungkin Peran US-UN dan Negara-Negara tetangga
mendukung Papua untuk menjadi Negara mandiri.
·
What is Organisasi Papua Merdeka
(OPM) and who finances them?
Kemudian Papua
mendirikan sebuah organisasi yang disebut dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM)
adalah sebuah organisasi yang didirikan tahun 1965 dengan tujuan membantu dan
melaksanakan penggulingan pemerintahan yang saat ini berdiri di provinsi Papua
dan Papua Barat di Indonesia, sebelumnya bernama Irian Jaya memisahkan diri
dari Indonesia, dan menolak pembangunan ekonomi dan modernitas Organisasi ini
mendapatkan dana dari pemerintah Libya pimpinan Muammar Gaddafi dan pelatihan
dari grup gerilya New People's Army beraliran Maois yang ditetapkan sebagai
organisasi teroris asing oleh Departemen Keamanan Nasional Amerika
Serikat. OPM ini ingin menjadikan Papua
berdiri sendiri, dengan kata lain lepas dari kepemerintahan Indonesia dan
berdiri independent sebagai sebuah negara.
Yang didukung oleh negara-negara barat dan terus dikompor-kompori untuk
segera lepas dan berdiri sendiri. Kasus
atau skandal yang banyak terjadi di papua ini tidak lepas dari pengaruh Amerika
dan Australia seperti yang di bicarakan oleh Noam Chomsky pada videonya, yaitu
: "Saya pikir perlawanan di Papua
Barat akan terus terjadi namun sepertinya hal tersebut tidak akan berhasil.
Bisa negara Barat (Australia dan AS) bersedia untuk mengambil tanggungjawab dan
tindakan, perlawanan itu bisa diatasi, Perampokan sumber daya alam yang
dilakukan oleh Australia dan kekuatan Barat (AS) lainnya, adalah sebuah skandal
besar."
Setelah Mr.Lala membahas slide
ketiga, Mr.Lala memerintahkan kita semua
untuk membuat kelompok kecil yang terdiri dari lima orang dan berdiskusi
tentang teks yang berjudul “Don’t use your Data as a pillow”. Setelah kelompok itu jadi kita harus mendiskusikan maksud dari “Data” dan “Pillow”
tersebut. Mr.Lala memberikan sebuah
intruksi bagaimana kita menganalisis, berawal dari judul kita semua memberikan
hasil argumen dalam diskusi.
Kelompok kami terdiri dari 6 orang diantaranya adalah :
1. Nafila
El –Sa’idah
2. Nita
Agustina Maulidya
3. Rasdeni
4. Ummi
Kulsum
5. Devi
Risnawati
6. Wahyu
Zulfa
Kita
diberikan waktu selama 25 menit untuk berdiskusi. Setelah kita selesai berdiskusi, kita
menyampaikan sebuah kesimpulan. Selama
25 menit itu kelompok kita baru membahas tentang judul, paragraph pertama sentence 1 dan sentence
kedua tentang teks tersebut. Berikut adalah hasil catatan yang
masih
kotor yang
kelompok kami catat yang
masing-masing perseorangan memberikan pemahamannya.
“Do
not use your data as A pillow”
Ø Pembahasan
pertama tentang judul “Do not use your data as a pillow”
Nafè
data adallah file yang dibuat seseorang untuk kepentingan tertentu
Nitè
sebuah file yang dibuat oleh seseorang untuk kepentingan atau hasil penelitian
Dvè
hasil sebuah penelitian, jangan hanya didiamkan saja. harusnya lebih bisa digali lagi
Rdè
data merupakan hassil penelitian yang adanya fakta yang untuk dikembangkan
Zulè
hasil observasi
Umè
data harus dikembangkan, jangan hanya sebagai sandaran.
Kesimpulan:
jangan gunakan data (hasil akhir) dari sebuah penelitian sebagai sandaran. Harus ada perkembangan.
Ø Sentence
1 (paragraf 1) “...”
Dvè
mengadakan pesta perpisahan antara warga papua dengan peneliti (eben)
Nitè
memperkenalkan budaya
Umè
ciri khas dari makanan Papua
Nafè
disengaja umtuk lebih bisa menghidupkan papua
Rdè
memberikan sebuah kenangan tersendiri/ moment untuk sang peneliti
Zulè
pesta perpisahan khusus untuk si peneliti (tradisional)
Kesimpulan:
masyarakat dengan menyengaja mengadakan pesta perpisahan yang bernuansa papua.
Ø Sentence
2 “....”
Rdè
deni Yomaki mewakili masyarakat Papua dalam mengatur pesta
Nitè Deni Yomaki
mewakili massyarakat Papua dalam mengatur pesta dan Deni Yomaki membantu Eben
menyelesaikan sebuah penelitian tentang Papua
Zulè Deni Yomaki
membantu memperkenalkan budaya Papua.
Deni Yomaki seorang a human Rights warker
Dvè memberikan
sebuah kesan pesta pada Eben. Kegiatan
hanya diberikan untuk hasil akhir.
Kesimpulan: pesta sederhana tapi
mengesankan.
Catatan kotor di atas merupakan
hasil dari diskusi dari kelompok kami, dimana selanjutnya hasil dari diskusi kami d,,isimpulkan dan
dibacakan. Setelah beberapa menit
dibacakan setiap kelompok. Mr.Lala
Bumela membahas di Power Point yang tentang pertanyaan di Papua Barat. Adapun sejarah tentang Papua Barat.
Setelah membaca teks artikel
tersebut, dapat diketahui kelebihan dan
kekurangan kita sebagai pembaca.
My strength as a reader masih belum terlihat jelas tetapi mungkin mudah
mengerti tentang maksud dari judul artikel tersebut, sedangkan my weakness as a
reader adalah kurangnya reading experience mengakibatkan ketidakpahaman
mengenai isi bacaan pada artikel, sulit untuk mengerti kosa kata baru dalam
artikel jika tanpa melihat kamus, sulit untuk menghubungkan makna dari kalimat
yang satu ke kalimat setelahnya atau dari paragraph satu ke paragraph
selanjutnya, masih kurang terlibat ke dalam teks bacaan, dan masih sulit untuk
mengerti makna yang tepat yang terkandung dalam artikel. Untuk mengatasi
kekurangan-kekurangan itu, saya harus mempunyai semangat lebih untuk
mengatasinya dan berlatih lebih banyak membaca teks bacaan atau artikel dalam L2 (Bahasa Inggris).
Akhirnya
dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan pemahaman membaca atau reading
comprehension sebuah teks, kita bisa menjelajahi suatu sejarah. Seperti pada teks “don’t use your data as a
pillow” yang ditulis oleh S. Eben Kriksey yang melakukan penelitian di papua
barat Indonesia. Bukan hanya menulis,
membaca pun sangat penting, karena dengan membaca kita bisa mengetahui sejarah
yang ada di seluruh dunia. Dari teks ini
kita bisa mendapatkan banyak data-data permasalahan dan sejarah papua masa lalu
dan juga dapat membantu kita untuk menjadi pembaca yang memiliki pemahaman yang
tinggi. Sebuah informasi bisa dikatakan
menjadi sebuah data jika dilakukan dengan penelitian, seperti yang telah
dilakukan oleh S. Eben Kriksey. Dalam
menulis argumen kita harus mempunyai Atittude yang baik, Focus, Commitmen,
Persverance, memiliki partener yang menonjol dari kami, memiliki Teamwork dalam
berdiskusi, agar lebih mudah dan tidak ada yang egois.
Referensi
:
Lehtonen, M. (2000).
The cultural analysis of text. London: Sage publication
http://id.wikipedia.org/wiki/Papua diakses pada Sabtu, 5 April 2014 pukul 10.01 p.m.
file:///E:/3968907-papua-menggugat-politik-otonomisasi-nkri-di-papua-barat-ii.pdf diakses pada
Sabtu, 5 April 2014 pukul 2:39 p.m.
http://id.wikipedia.org/wiki/Papua_barat diakses pada Sabtu, 5 April 2014 pukul 10.01 p.m.
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Papua_Merdeka diakses pada Sabtu, 5 Apri 2014 pukul 8:29 a.m.
http://id.wikipedia.org/wiki/Operasi_Trikora diakses
pada hari Sabtu pukul 9.03 p.m.


Subscribe to:
Post Comments (Atom)