Sunday, March 23, 2014

Thesis Statement to Literacy


6th Class Review
Thesis Statement to Literacy
Untuk menggapai sesuatu itu tidaklah mudah. Tidak ada yang instan dalam kehidupan ini, bahkan mie instan pun harus direbus terlebih dahulu. Jalan untuk mencapai keberhasilan pun tidaklah selalu lurus. Pasti ada halangan dan rintangan di tengah-tengah jalan tersebut. Begitupun dengan kelas academic writing kali ini. Untuk mencapai tujuan dalam kelas academic writing ini, salah satunya adalah menjadi orang yang berliterat, itu tidaklah mudah. Harus berusaha lebih keras agar bisa memiliki literasi yang tinggi.

Sampai saat ini, saya dan kawan-kawan baru memasuki tahapan meniru, yang mana itu adalah awal perjalanan kita menuju orang yang berliterat. Tahapan meniru ini adalah bagian paling penting bagi seorang penulis pemula. Karena pada awalnya, penulis pemula meniru tulisan orang lain, kemudian hasil tiruan itu ia tyambahkan dengan argument nya sendiri. Dengan begitu, penulis pemula itu akan menciptakan sebuah karya.
Pada pertemuan ke-enam ini, tanggal 14 Maret 2014. Hal yang harus digaris bawahi adalah Thesis Statement. Kenapa harus thesis statement? Karena thesis statement merupakan bagian paling penting dalam sebuah paragraph atau essay. Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang dinamakan thesis statement, karena pembahasan thesis statement itu sudah sering kita pelajari pada semester-semester sebelumnya.
Thesis statement is the most important sentence in your essay, because it contains the main idea for the hole essay (Cynthia A. Boardman, 2008:66). Jadi thesis statement itu merupakan kalimat yang palingg penting dalam sebuah tulisan atau essay, karena didalamnya terdapat ide pokok untuk keseluruhan sebuah tulisan.
A thesis statement has two main parts, a topic and a controlling idea (Cynthia A. Boardman, 2008:67). Thesis statement ini mempunyai dua bagian, yaitu topic dan controlling idea. Kalau kita melihat sekilas, thesis statement ini hampir sama dengan topic sentence. Keduanya sama-sama memiliki topic dan controlling idea. Padahal antara thesis statement dan topic sentence itu berbeda.
Thesis statement adalah ide pokok dari keseluruhan tulisan atau essay kita. Thesis statement biasanya berada pada paragraph pembuka atau paragraph pertama. Sedangkan topic sentence adalah ide pokok dari masing masing paragraph yang mendukung thesis statement pada tulisan kita. Pembaca dapat mengetahui ide pokok dari satu paragraph hanya dengan membaca topic sentence nya saja. Contohnya:
-          Cats are the greatest pets in the world. (Thesis statement)
-          Cats can thrive with very little attention from their owners. (topic sentence of paragraph one, back up with example, such as they ise the litter box by themselves, they do not need to be walked, etc)
-          Cats are very affectionate animals. (topic sentence of paragraph two, this next paragraph must be all about how affectionate cats are)
-          Cats are inexpensive to own. (topic sentence of paragraph three, back up by statistics about cost of cats versus dog)
Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa thesis statement adalah ide pokok dari seluruh karangan atau tulisan. Sedangkan topic sentence adalah pengenalan paragraph. Topic sentence itu ada pada semua paragraph, yang mendukung apa yang akan diceritakan pada paragraph tersebut. Keseluruhan dari paragraph itu juga harus mendukung ide ide yang ada pada thesis statement.
Oke, let’s go to our business..….
Thesis statement terdiri dari dua bagian, yaitu topic dan controlling idea. Topic merupakan sasaran atau subject yang akan dibahas dalam sebuah essay atau tulisan. Topic ini tidak panjang-panjang, biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kata saja. Sedangkan controlling idea merupakan kalimat yang mendukung topic. Controlling idea juga merupakan penjelasan dari topic. Bila digambarkan atau dirumuskan, akan menjadi seperti ini :
Topic + Controlling idea = Thesis Statement
Contohnya :
1.      My old brother is a great soccer player = Thesis Statement
My old brother = Topic
A great soccer player = Controlling idea
2.      Fast food is the favorite food of students = Thesis Statement
Fast food = Topic
The favorite food = controlling idea

Thesis statement juga memiliki karakteristik tersenndiri. ( Cynthia A. Boardman, 2008:68 ) dalam bukunya menuliskan bahwa thesis statement memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.      A thesis statement must be a statement, not a question. Jadi, thesis statement itu harus berupa pernyataan, tidak boleh berupa pertanyaan. Contohnya :
Not thesis statement : Is kimchi an acquired taste ?
Thesis statement : Kimchi is an acquired taste
2.      A thesis statement must be a complete sentence. It must have subject and verb with a tense. Jadi, thesis statement itu harus kalimat yang utuh, yang mana didalamnya terdapat subject dan kata kerja dengan pola kata kerja yang berdasarkan waktu. Contohnya :
Not thesis statement : Music : the food of love.
Thesis statement : Music is the food of love.
3.      A thesis statement is an opinion or show intent, it can not be a simple statement or fact. Jadi, thesis statement itu harus sebuah opini atau pendapat yang menunjukkan tujuan dari penulis. Thesis statement itu tidak bisa hanya berupa pernyataan yang simple atau fakta. Fakta itu tidak membutuhkan kalimat-kalimat untuk mendukungnya, maka dari itu thesis statement tidak boleh berupa fakta. Contohnya :
Not thesis statement : Dog have a sense of smell.
Thesis statement : Dog use their keen sense of smell in many ways.
4.      A thesis statement must state the controlling idea. Jadi, thesis statement harus menampilkan controlling idea. Contohnya :
Not thesis statement : This essay is about Helen Keller.
Thesis statement : Both blind and deaf, Helen Keller learned to communicate through touch alone.
5.      A thesis statement should have only one controlling idea. Jadi, thesis statement itu hanya mempunyai satu controlling idea. Contohnya :
Not thesis statement : My cousin has an excellent sense of pitch, and she is also a famous dancer.
Thesis statement : My cousin’s excellent sense of pitch has made her an accomplished musician.

Jadi, untuk membuat thesis statement itu tidak sembarangan asal jadi saja. Harus memerhatikan lima karakteristik di atas, agar thesis statement yang kita buat benar dan layak untuk dibaca.

Thesis statement mempunyai dua fungsi, yaitu :
1.    Penulis menulis thesis statement untuk focus kepada subject essay atau tulisannya. Jadi, dengan adanya thesis statement , itu akan membantu penulis dalam membatasi tulisannya. Jadi penulis tidak akan ngawur memberikan penjelasan kemana-mana.
2.    Adanya thesis statement yang bagus itu membantu pemahaman pembaca. Dengan adanya thesis statement ini, pembaca akan mudah paham apa yang akan dibahas oleh penulis pada tulisannya.

Untuk menjadi orang yang berliterat memang tidak mudah. Ada banyak hal yang perlu kita persiapkan sebelumnya. Bahkan dari hal yang paling kecil sekalipun, diantaranya memahami tentang thesis statement, topic, controlling idea, dan  komponen-komponen lainnya. Jadi, untuk menjadi seorang literat, harus memerhatikan hal-hal yang terkecil seperti di atas. Jangan sampai semua hal itu diremehkan. Untuk memperlancar dan melatih literasi kita, kita harus rajin menulis dan menulis..
Salam Literacy Untuk Perbaikan Kualitas Bangsa…
Comments
6 Comments

6 Comments:

alfiyahrizzya said...

thank's a lot

Unknown said...

A good article, helps me a lot. Thanks

Unknown said...

Thank you very much.

Iren Napa said...

Thank u very much

Unknown said...

Thank u

Ika Amalia said...

kalo what's a food-loving enterpreneur to do? thesis statementnya apa yaa

Post a Comment