Sunday, March 23, 2014

Exploring Thesis Statement


Class Review 6
Exploring Thesis Statement
Di hari itu memulai langkah untuk sebuah pembelajaran lebih pagi dibandingkan dengan pagi pagi sebelumnya.  Pukul 05.45.  kita sudah berkumpul di dalam kelas.  Sedangkan matahari mengintip kita yang sedang bergegas menyiapkan segala sesuatunya untuk belajar.  Kita menang.  Itlah kata yang saya kira untuk semua mahasiswa mahasiswi pbi d semester 3.  Terutama saya, saya merasa menang karena saya lebih awal tersenyum daripada matahari.  Minggu kemarin, saya masih duduk di atas hamparan sejadah dengan qur’an cordoba saya pada pukul 05.45.  di hari jumat itulah saya memulai untuk menantang matahari, siapa yang lebih awal tersenyum, saya atau matahari.  Untuk memulai jum’at, sabtu, minggu, memulai belajar pada pukul 05.45 adalah langkah yang tepat karena 3 hari itu pun saya dihadapkan dengan tantangan yang luar biasa karena bertepatan dengan ECON (English Contest) 2014 dan saya harus mempersiapkan materi buat debate untuk lombang debat di ECON. 

            Minggu ini kelas pbi d termasuk golongan orang-orang yang beruntung.  Jika kelas lain ditunda maka pbi d malah dipercepat untuk MK writing and conversation 4 ini.  Six match.  Perjalanan sudah sampai sepertiga dan hampir setengah perjalanan ke garis finish.  Siapkan endurance dan go ahead.  Six match : Strengthening Thesis Statement: another journey in understanding columbus.
            Quote dihari itu, kaum literate adalah meneroka ceruk-ceruk baru tempat pengetahuan dan keterampilan yang mereka pungut.  Kaum literat adalah kaum yang tercerahkan.  Mereka yang ada dalam kecerahan, the literate= the enlighten.  Kaum yang tercerahkan adalah kaum yang cinta terhadap ilmu pengetahuan dan akan menyebarkan ilmu pengetahuan.  Hasil dari ilmu pengetahuan yang disebarkan membawa makna potensial.
            “meniru adalah bagian penting dari menemukan lalu mencptakan”.  To discover then to creat.  Untuk menciptakan kreativitas dalam menulis.  Langtkah yang ditempuh oleh kita memang mesti meniru terdahulu, setelah meniru akan dengan sendirinya menemukan dan kemudian menciptakan kreativitas karena untuk menciptakan kreativitas tidaklah mudah.
            Hal itu sangat sulit, membutuhkan daya baca yang kuat, lama, teliti, analisis, involving to the text, sehingga menemukan makna dari bacaan yang kemudian akan mampu menciptakan.
Fowler (1996: 10): “Like the historian critical linguist aims to understand the values which underpin social, economic, and political formations, and diachronically, changes in values and changes in formaitons.
Fowler (1996: 12): “Ideology is of course both a medium and an instrument of historical processes.”
Dari flowler, yang digaris bawahi adalah “values”.  Nilai atau sikap atau perilaku.  Values adalah tujuan sejarah ahli bahasa.  Perilaku dari banyak sisi sosial, politik dan yang lainnya.  “ideologi”.  Memahami dengan ideologi, ideologi sebagai perantara atau medium dan instrumen.  Ideologi akan memunculkan hal yang meyakinkan, ideologi keberadaannya dimana mana, di setiap tekt (perkataan, tulisan, audio, visual atau kombinasi dari semuanya).
            Mengingatkan kembali apa yang dikatakan Lehtonen dan Prof Al wasilah yang sama yaitu, “Literacy is NEVER neutral”, literasi tidak pernah netral.  Oleh karena itu, membaca dan menulis selalu terdorong oleh sisi ideologi.
            Akademik writing sering mempunyai bentuk untuk mengajak, meyakinkan pembaca dengan teks yang telah dibuat semenarik mungkin.  Persuasi adalah kemampuan mempraktikan dalam kehidupan sehari hari dengan thesis statement.
            Lebih berhati hati dengan thesis statement.  Pembaca akan merasa tertarik kemudian menyelesaikan tulisan sampai akhir karena tulisan pada thesis statement adalah suatu kalimat yang mencakup tulisan yang lain.  Thesis statement adalah kalimat pertama yang menjadi ide pokok dari paragraph itu.  Thesis statement dibuat secara langsung, tidak berputar putar kemana mana, harus to the point.
            Thesis dari sebuah essay adalah ide pokok.  Thesis statement dari essay dapat terdiri dari 1 atau 2 kalimat untuk memperlihatkan ide pokok dari setiap paragrafh.  Thesis statement mengidentifikasi topic penulis dan pendapat penulis mengenai topic itu.
2 fungsi thesis statement
1.      Penulis membuat thesis statement untuk menangkap fokus dari subyek essay.
2.      Adanya thesis statement untuk memahamkan pembaca pada tulisan.



5 pengertian thesis statement dari six match writing and conversation 4

1.      Thesis statement menunjukan kepada pembaca bagaimana penulis secara signifikan menuliskan fokus utama.
2.      Thesis statement is road map.  Thesis statement akan menunjukan pada pembaca apa yang mereka harapkan dari ide paper.
3.      Secara langsung menjawab pertanyaan pembaca, sebuah thesis sebagai interpretasi pembaca.
4.      Membuat sebuah tuntutan yang berselisih
5.      Satu kalimat yang mewakili dari isi paper dan argument penulis kepada pembaca.

Cricial Reminder
            Sebuah thesis statement adalah hasil berfikir panjang.  Thesis statement harus mewakili semua text dari paper, maka thesis statement perlu proses berfikir yang sangat lama.
            Sebelum mengembangkan sebuah argument atau topik lebih perhatian untuk mengumpulkan data dan mengorganisir data sehingga berhubungan antara fakta yang satu dan yang lainnya.
            Research dan menulis.  Sebuah thesis statement mewakili paragrapf yang lainnya.  Kemudian diikuti oleh data dari penelitian, fakta fakta dan bukti bukti yang nyata mengkutinya.
            Thesis harus cukup jelas sehingga pembaca tidak merasa kebingungan mencari informasi how dan why.  Sebuah tulisan yang membutuhkan klarifikasi atau tidak, saling berhubungan atau tidak, dan juga dalam pemaparannya yang jelas.  Untuk menjawab how dan why dengan jelas.
            Jadi kesimpulannya, pada pukul 05.45. kita memulai pelajaran dengan tema power point “Six match : Strengthening Thesis Statement: another journey in understanding columbus”.
            2 quote di hari itu, the literate=the enlighten dan cara untuk menciptakan melalui tahap yaitu, meniru kemudian menemukan dan menciptakan.  Namun, untuk menciptakan kreativitas membutuhkan daya baca yang kuat dan lama sehingga menciptakan tulisan yang baik.
            Sebuah tulisan harus jelas thesis statementnya karena thesis statement mewakili tulisan yang di bawahnya atau apa yang penulis tulis dalam teks itu.  Thesis statement adalah paragraph yang mempunyai ide pokok terhadap bacaan itu.
            Thesis statement yang akan menjadi kepala yang akan membawa anggota tubuh sampai ekor kemana kepala itua akan membawanya.  Jadi, thesis statement harus mewakili dan tentunya harus jelas.  Setelah thesis statement harus diikuti dengan contoh, evidence yang jelas juga sehingga teks saling berhubungan dengan baik.

Comments
0 Comments

0 Comments:

Post a Comment