Sunday, March 23, 2014

“The Important Things in Thesis Statement”


6th Class Review
“The Important Things in Thesis Statement”
(By. Niyati Wulandari)
            Perjalanan di Academic Writing semakin menanjak dan berbatu (terjal). Jumat, 14 maret 2014 di pos ke enam, ruang 46 adalah tempat pengisian bahan bakar untuk kami menambah pengetahuan, pukul 05.45 WIB, menunjukkan kebenaran dari kata-kata Mr. Lala bahwa belajar lebih pagi lebih baik. Hari itu belajar dengan cara yang berbeda, berbeda disaat orang lain masih tidur atau bangun, tapi kami harus belajar. Dengan udara pagi yang sejuk, secara otomatis otak kamipun masih fresh dan siap menerima nutrisi tentang Academic Writing. Seperti jatuh dan jatuh lagi, sama halnya dengan kami di kelas Academic Writing yang harus jatuh dan bangun lagi dan seterusnya agar kami tahu dan pandai dalam Academic Writing. Agar kami kuat, kami harus diberi nutrisi yaitu “buku” dan “pena” agar kami mempunyai cita rasa literasi yang tinggi.

            Di Class Review kali ini saya akan membahas beberapa hal yang ada di power point pada pertemuan ke enam yang berjudul Strenghening Thesis Statement: Another Journey in Understang Columbus tetapi sebelum kepembahasan, kita sebagai penulis pemula masih menerapkan hal-hal seperti “to imitate” meniru kata-kata atau kalimat orang lain, kemudian setelah fase meniru sudah dianggap cukup, maka fase selanjutnya yaitu “to discover” atau menemukan kata-kata atau kalimat yang ada di otak kita, atau kata-kata kita sendiri dan fase terakhir yaitu “to create” atau berkreasi inilah ajang dimana kita berkreasi atau menghasilkan karya kita sendiri.
            Seperti ysng sudah disinggung tadi bahwa fase awal itu “to imitate”  atau meniru. Meniru disini pasti mengambil data, pengambilan data yaitu ada dua jenis pertama Diachronic dan yang kedua Synchronic. Diachronic yaitu proses pengambilan data yang membutuhkan waktu lama, sedangkan Synchronic yaitu proses pengambilan data yang hanya membutuhkan waktu singkat atau cepat. Berikut adalah my creative process yang di critique oleh Mahromul, yaitu pada bagian introduction.
“The Man Who Jiggle the World”
          Howard Zinn is the man who makes the world is jiggle. Not only that, Zinn was open world eyes, make all people in the world woke up from their slept, Zinn slaps repeatedly history, change and make a new history. How come? all of that Zinn did by book, it is the effect of literacy, because of literacy Zinn can do all. It it amazing just from one book Zinn can jiggle the world moreover he was write more 20 books, possibility Zinn can make a new world. New world where the people aware for history.
          Pendapat Mahromul:
  1. You are better to add some sentence before the main thesis statement.
  2. Add your feeling.
  3. The =  a
  4. Not only that + but also.
  5. Was write = has written
Pada slide ke delapan yaitu thesis statement functions. Apa itu thesis statement? Menurut Cynthia A Boardman, 2008: 66, thesis statement adalah kalimat yang sangat penting dalam sebuah essay karena di dalamnya terdapat main idea untuk keseluruhan essay. Kemudian supporting idea atau supporting statement adalah kalimat yang mendukung topic sentences, sedangka yang mendukung thesis statement pada sebuah essay biasa disebut dengan body paragraph yang terdiri dari beberapa paragraph.
            Bagian-bagian dari thesis statement menurut Cynthia A Boardman, 2008: 67 yaitu thesis statement mempunyai dua bagian atau terdiri dari dua topic dan controlling idea. Topic adalah object di dalam sebuah essay atau hal-hal yang dibahas atau berkenaan dengan essay. Sedangkan controlling idea adalah kata sifat bentuknya. Ada juga di dalam thesis statement menurut Cynthia A Boardman, 2008: 68 yaitu predictor. Predictor adalah fungsi sentences yang dapat memberitahukan kepada pembaca seberapa banyak body paragraph yang terdapat pada essay tersebut.
            Menurut Cynthia A Boardman, 2008: 68 thesis statement mempunyai karakteristik yaitu:
  1. Thesis statement harus merupakan kalimat pernyataan, bukan kalimat pertanyaan.
  2. Thesis statement merupakan opini dari penulis.
  3. Thesis statement harus menampilkan controlling idea.
  4. Thesis statement harus memiliki satu controlling idea.
Di dalam thesis statement sering digunakan kalimat atau kata preposition, berikut adalah kalimat preposition yang sering kita jumpai:
  1. Chronology (after, before, during, prior to, since, until)
  2. Location (above, behind, below, in front of, next to, on top of, to the left of, to the right of, under)
  3. Causation (because, due to)
  4. Contrast (different from, in contrast to, instead of)
  5. Unexpected result (despite, in spite of)
  6. Direct contrast (unlike)
  7. Similarity (like, similar to)
  8. Addition (in addition to)
Dalam penulisan critical essay maupun argumentative essay ternyata dibutuhkan Brainstorming dan Organizing ideas. Brainstorming lebih terfokus pada 5W+1H (what, who, when, where, why and how) sedangkan organizing ideas lebih terfokus pada:
Cynthia A Boardman, 2008: 73
Body paragraph 1
Topic sentence: …
Major support…
            Minor support(s)…
Major support…
            Minor support(s)…
Concluding sentence: ...

Body paragraph 2
Topic sentence: …
Major support…
            Minor support(s)…
Major support…
            Minor support(s)…
Concluding sentence: ...

Body paragraph 3
Topic sentence: …
Major support…
            Minor support(s)…
Major support…
            Minor support(s)…
Concluding sentence: ...

            Maka pada Class Review kali ini kesimpulannya yaitu dengan awalnya kita meniru, meniru adalah bagian penting dari menemukan lalu menciptakan. Pada fase pencarian data atau pengambilan data ada dua yaitu diachronic dan synchronic. Sangat penting sekali bagi kita untuk memahami definisi komponen, karakteristik, dan preposition pada thesis statement. Setelah mengetahui hal-hal yang ada di thesis statement, fase selanjutnya yang perlu diimgat adalah brainstorming dan controlling ideas, karena dengan memahami semua itu bisa diharapkan kita mampu menciptakan essay yang sesuai dengan struktur yang ada. Semoga dengan adanya Class Review kali ini, kami bisa terus berjuang melewati hutan Academic Writing.
Comments
0 Comments

0 Comments:

Post a Comment