Sunday, March 23, 2014
Created By:
Nur Komariyah
Nama : Nur Komariyah
Class : PBI – D
Class
Review 6
Early
Morning
Sepinya subuh itu kian terasa ketika
kakiku melangkah dengan pasti menuju kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dengan
penuh semangat ku lawan dinginnya udara pagi itu sehingga terasa api membara
semangatku. Ketika ku lihat maria ulfa duduk sendirian di pos satpam ku
beranikan diri untuk mencoba mengajaknya masuk ke dunia yang penuh dengan
kegelapan yakni Gedung Tadris Bahasa Inggris. Waktu menunjukkan pukul 05.30 ku
telusuri ruangan yang gelap dan dingin demi mencapai ruang 46, yah ini adalah
pengalaman pertamaku untuk berangkat ke kampus pukul 05.26 pada tanggal 14
March 2014.
Akhirnya setelah itu ku coba untuk
masuk ke ruang 46. Setelah itu ku hela nafas panjang untuk menghirup udara yang
segar. Ku perhatikan kaca-kaca yang basah terkena embun dan pemandangan yang
gelap di kelilingi kabut. Tiba-tiba Mr.lala pun masuk ke dalam kelas dan masih
dengan menggunakan kupluk kesayangan beliau.
Ketika itu orang silih berganti
dating dengan perasaan yang tidak biasa. Akhirnya mata kuliah writing and
conversation 4 pun dimulai dengan absen seperti biasa. Selesai mengabsen
Mr.lala memberikan sebuah power point berjudul Streng Thening Thesis Statement
: Another James In Understang Colombus. Di slide pertama ada sebuah Quote of
the day yang dibaca oleh anak lelaki dan perempuan PBI – D, di dalam Quote
tersebut mengatakan seperti ini : “katanya, tugas mereka yang tercerahkan –
kaum literat adalah meneroka ceruk-ceruk baru tempat pengetahuan dan keterampilan
yang mereka pungut, kumpulkan dan kuasai dalam perjalanan hidupnya sebagai
bagian sederhana dari cinta mereka pada pengetahuan dan pemberi pengetahuan…”
kata yang belum saya fahami adalah ceruk-ceruk yang artinya menurut Mr.lala
adalah area yang belum terjaman kemudian setelah itu Mr.lala membuat bagan
seperti :
The
Literate → The Onlighteded (Tercerahkan) → The Love of knowledge
↓ ↓
Membaca
+ Menulis Syarat
Untuk tanamkan ke kita
↓
Affordance
and meaning Potensial
↓
Menghasilkan → Resource (Mempunyai daya)
Kemudian dislide yang kedua menurut
Fowler : (1996 : 10) : “Like the historian critical linguistic aims to
understand the values Which underpin social, economic and political formations,
and diachronically changes in values and changed in formations.
To
Understand the values → Changes in values, changes in information
↓ ↓
Sinkronik Diabronik
↓ ↓
Prosesnya
cepat dan langsung jadi Membutuhkan
proses lama dan bertahun-tahun
Selanjutnya menurut Fowler (1996 :
12) : “Ideology is of course both a medium and an instrument of historical
process”. Jadi kepercayaan itu terbagi menjadi dua yaitu.
1. Medium → Penghantar.
2. Instrument → Proses.
Ideologi
adalah omnipresent in every text (spoken written, audio, visual or the
combinations off all of them) (Fowler 1996). Text production is never neutral !
(Fairclough 1989 ; 1992 ; 1995 ; 2000 ; lehtoren 2000). Literasi yang tak bisa
netral (alwasilah 2001 : 2012).
Theefere,
Reading
+ Writing is always ideologically motivated.
↓ ↓ ↓
Meaning
Meaning yang akan memberikan
warna teaching [ada diri saya
Writing in college often takes the
from of persuasion (persuasife) → sama dengan debate, speech. Kemudian resource
terdapat dua proses diantaranya adalah proses pertama = penelitian dan proses
kedua = menulis (merupakan paling susah). In college, course assignments often
ask you to make a persuasive case in writing.
Jika kita ingin meyakinkan pembaca
dari your point of view. Ini bermula dari persuasion. Often called academic
argument. Mengikuti sebuah prediksi dalam pola di writing. Setelah sebuah
perkenalan ringkasan dari topic kalian. Kemudian kalian state your point of
view on the topic directly and often in one sentonce. Nah kalimat ini adalah
Thesis statement dan itu di sajikan sebagai sebuah summary of the argument
you’ll make in the rest of your paper.
Thesis dari sebuah essay adalah main
idea. Thesis statement dari sebuah essay adalah paragraph pertama atau kedua
kalimat statement itu mengekspresikan main ideanya. (membantu pemahaman
reader). The thesos statement identifies the writers topic and the opinion the
writer has about that topic.
Thesis statement mempunyai dua
fungsi diantaranya adalah :
1. The writer creates a thesis to focus the
essay’s subject.
2. The presence of a good thesis statement
aids reader understanding.
Thesis statement is member tahu pembaca bagaimana
kamu akan menginterpretasikan the significance dari the subject matter under
discussion. Dan juga sebuah road map for the paper, di kata lain adalah member
tahu pembaca untuk expect from the rest
of the paper dan directly answer the question asked of you. Jadi sebuah thesis
adalah sebuah intrepretasikan dari sebuah jawaban atau subhect, tidak hanya
subhect itu sendiri. The subject, or topic, of an essay.
Di slide selanjutnya adalah another crucial
reminder. Bahwa sebuah thesis adalah hasil dari sebuah proses pemikiran yang
panjang. Namun sebelum kita mengubah sebuah argument dari tiap topic, kalian
harus mengkoleksi dan mengorganisasi bukti, terlihat dari kemungkinan hubungan
antara pengetahuan fakta.
(Such
as surprising contrasts or similarities), dan berfikir tentang the significance
of these relationships.
Ø Jika dari thesis kita mendapat
pertanyaan “So what?” jika seorang pembaca merespon dengan kata “So what?/ lalu
kenapa?” kemudian kamu butuh untuk menglasifikasi, untuk mempertegas sebuah
keterhubungan dan untuk menggunakan untuk memeperbesar issue.
Ø Jika dari thesis kita support my thesis
specifically and without wandering (Thesis awal). Kemudian kita harus atau
untuk merubah pekerjaan dan supportingnya harus diubah.
Ø Jika dan thesis kita timbul dari pembaca
contohnya “How, why” maka ahrus di koreksi apakah thesisnya to op[en ended.
Mungkin cukup sekian class review enam ini yang
membahas tentang “to understand value” dan “thesis Statement” kurang lebihnya terimakasih.


Subscribe to:
Post Comments (Atom)