Thursday, March 27, 2014

Berlitersai maka Berideologi


Selasa 18 maret 2014

Writing and composition 4

class review
Berlitersai maka Berideologi


pada pertemuan kali ini saya cukup antusias untuk mengikuti mata kuliah writing bersama Mr Lala bumela, karena kebetulan pada waktu itu kami masuk pada pukul 05.45 WIB pagi, dikarenakan beliau akan menjadi adjudicator/juri di acara econ (English contest) di kampus kita tercinta ini yang diadaka oleh kawan-kawan dari EDSA.

Tetapi keinginan saya tidak kesampaian untuk masuk pada mata kuliah itu, karena saya pada malam jumatnya atau malam sebelumnya mengerjakan tugas class review dan critical review saya tidur cukup larut malam mungkin pada pukul 01.30 WIB di akhirnya di pagi harinya saya bangun kesiangan dan tidak jadi mengikuti mata kuliahnya karena kesingan dan pasti terlambat, saya sangat menyesal atas kejadian ini agak sedikit marah karena semalamn saya mencoba membuat critical review tapi saying seribu saying tidak bias disajikan kepada beliau.


Kemudian saya mencoba mengejar kembali yang membuat saya ketinggilan pada mata kuliah ini, tentang apa apa saja materi yang Mr Lala sampaikan pada pertemuan kala itu, yang pertama ialah masih banyak kendala dalam menuliska critical review dalam bahasa inggris (free writing) tentang howard zinn, diantaranya ialah vocabulary, noun clause, generic structure dan banyak yang lainnya, ini merupaka peringatan bagi saya khususnya agar lebih berhati-hati dalam menulis dan memikirkan apa yang harus kita tuangkan dalam dalam critical review, menurut saya tema kali tentang howard zinn ini cukup interest karena materi ini menyibak tabir gelap seorang yang di puja-puja oleh orang Amerika, dalam case ini howard zinn menghajar habis-habisan tenang asal mula penemu daratan Amerika yakni Chirstpper Columbus.
Kenapa kasus ini sangat menarik karena howard zinn menginterperentasikan tulisanya didukung oleh fakta dan data yang valid dan logika yang benar, sejalan dengan keilmuan yang berkembang saat ini, ini sangat mencengangkan mata dunia banyak myang pro dan kontranya juga. Kebohongan – kebohongan yang telah hidup di benak orang amerika khususnya Amerika umumnya dunia di bantai oleh karya howard zinn melalui litersynya yg sangat agung, implikasinya kita sebgai mahasiswa memiliki penalaran tentang suatu kebenaran, melalui metode, data, fakta dan logika, kita harus berani mengungkapkan yang mana yang benar yang mana yang salah diantara kita, dicari kebenarannya melalui menganalisis, mengobservasi, menelaah, mengidentifikasi, mengkategorisikan, membandingkan, menganalisis dan akhirnya menghasilkan kesimpulan sebagai ilmu pengetahuan yang baru.

Kemudian dalam teks yang selanjutnya, setelah howard zinn menuliskan theorinya beliau memlih pergi dari Amerika kemudian tinggal di India disini banyak asumsi-asumsi berkembang diantara masyarakat Amerika, kenapa beliau pindah?
Jawabannya adalah bahwa howard zinn ingin mengasingkan diri dari Negara dan masyarakatnya yang telah kontra padanya, menggap howard zinn seorang pendusta, tapi tidak menyurutkan beliau untuk menerukan projectnya mengungkapkan kebenaran-kebenaran yang ada di dunia lainnya yang telah di tutp-tutupi oleh penguasa pada zamannya.

Hasilnya apa yang telah howard zinn ungkjapkan dalam tulisannya adalah siapa orang yang menginjakan kakinya di daratan Amerika, apakah Columbus?? Lalu suku Indian siapa? Bukankah mereka. Tapi yang paling mencengangkan tentang di ditemukannya artefak Indian moeslim ini membuat orang Ameika panas telinga dan kebakaran jenggot, karena masuk dalam sisi sensitive bila berbicara tentang agama di Amerika yang mayoritas nashrani.
Bila di telaah dari kata Indian sangat erat sekali dengan yang namanya Negara India atau indinesia, di berasumsi bahwa orang yang pertama di amerika adalah turunan dari India atau kawasan lainnya yang ada di Asia.

Masuk pada pembahasan power point disana terdapat beberapa pendapat para ahli seperti dari (fowler 1996 : 10) critical history dilihat dari sisi linguistic bermaksud untuk mengerti nilai-nilai yang menopang social, ekonomi dan olitik formasi, sejarah merubah dari nilai-nilai menjadi sebuah pola-pola. Dilanjutkan dalam ideologinya menurut (fowler 1996 : 12) ideology ialah ada anatara medium dan instrument tentang yang ada dalam proses sejarah, juga menurut beliau (Mr Lala Bumela) bahwa ideology itu ada diamana-mana disetiap object termasuk (pembicaraan, tulisan, audio, visual atau kombinasi dari semuanya). (fowler 1996) produksi teks semuanya tidak pernah netral (murni). (far  c loogh 1989, 1992, 1995, 2000) (lehtonen : 2000) sedangkan menurut (alwasilah:2001,2002) bahwa literacy itu tidak pernah netral, membca dan menulis mendorong pendekatan terhadap pemahaman ideology.
Kemudian pada slide berikutnya ialah menjabarkan tentang thesis statement, fungsinya ialah:
1.                  penulis menciptakan sebuah thesis untuk focus kepada subject essay.
2.                  kehadiran thesis statement yang bagus ialah membantu pemahaman para pembaca.

Kesimpulan
Keseluruhan dalam class review yang telah saya tulis ialah bagaimana kiata harus mememahami makna yang terkandung dalam sebuah teks bacaan, salah satunya melalui thesis statement seperti  dalam howard zinn mengkritik Columbus sebagai penemu amerika. Kita harus bias melihat secara hati-hati dan detail banyak sejarah yang dimuat yang akan merubah pemahan atau ideolpgy kita, karena diyakini teks itu tidak ada yang netral. 


 

Comments
0 Comments

0 Comments:

Post a Comment