Sunday, April 6, 2014

Pembaca Handal yang Mencari Papua


Class Review 8
Nama : Reni Harliani
Nim : 14121320257
Class : PBI-D / Semester 4

Pembaca Handal yang Mencari Papua
 

            Pada hari jum’at  tanggal 28 maret tepatnya pada pukul 07.00 di ruang PBI-D di lantai ke-tiga, matahari terbit sangat indah menyinari seluruh isi ruangan yang sedang kami tempati. Saya bersama teman-teman duduk manis mempersiapkan diri untuk mengikuti Mata Kuliah Writing 4 dan menunggu kehadiran Bapak Dosen yang bernama Bapak Lala Bumela Mpd. kemudian jarum jam menunjukan angka 7.30  wib, dimana sebuah menunjukan  bahwa belajar akan segera dimulai, selanjutnya datanglah Bapak dosen Lala Bumela Mpd. Yang seperti biasanya akan mengajari kami tentang sebuah writing. Pertemuan untuk kesembilan dalam Mata Kuliah beliau, beliau menjelaskan tentang Pembaca dan beliau juga menjelaskan sebuah makna yang tersipan dalam sebuah judul “Don’t Use Your Data sa Pillow”, yang ditulis oleh seorang Antropologi yang bernama S. Eben Kirksey.

v  Harapan Menuju Tim Pembaca yang Hebat dalam Separuh musim ini :
·         Sebuah kerangka yang lebih baik dari kata suci " SIKAP "
·          Pengalaman Pembacaan konstan ( ekstensif dan intensif )
·         Sebuah diskusi terus-menerus dengan mitra terbaik  Sebuah doa konstan setiap detik.
·          Sebuah pertemuan yang konstan di luar kelas, Fokus, Komitmen,Ketekunan, Kerjasama dan Kerjasama adalah sebuah keharusan yang terprinsip dalam sebuah Tim pembaca.

v  Langkah-Langkah dalam kegiatan  Membaca Berkualitas:
·         Buka teks yang dipilih " Jangan Gunakan data Anda sebagai Pillow ".
·          Setiap Anda harus membaca kalimat keras dan berbagi pemikiran Anda sendiri pada kalimat.
·         Diskusikan jika anda dan anggota lain memiliki pemikiran yang sama pada kalimat.
·         Berhenti sebentar dan mendiskusikan apa yang Anda mengerti dari satu paragraf.
·          Buatlah catatan setiap kali Anda membahas hal-hal.
·         Lakukan berulang-ulang sampai Anda selesai membaca seluruh bab.
·         Dalam daftar review kelas Anda poin yang dibahas sedetail mungkin.
·          Susun esai lengkap tentang apa yang sebenarnya Anda mengerti (atau tidak mengerti ) dari kegiatan membaca Anda.
·          Juga membuat daftar kekuatan dan kelemahan Anda sebagai Reder , dan berbagi penelaahan kelas Anda ( menyediakan bagian khusus pada log ).

Dalam buku Lethonen Culture of Analysis Text : Dalam Dunia Visual, dalam dunia gambar, memiliki peran utama dalam akhir budaya modern, karena telah membuat kehidupan kesehariaan  dalam bergambar dengan cara yang sangat penting. Kemudian, Istilah teks meliputi semua produk yang membuat pembentukan makna. Namun tidak berarti bahwa pembicara, tertulis, dan visual teks dapat belajar dengan metode yang sama.
 Dalam pembicara(Speaking) dan bahasa tertulis(writing) hubungan antara ditandai dan menandakan adalah konvensial bahkan bersifat (pemisah). Sebuah gambar dapat menandakan sesuatu pada prinsip dasarnya. Gambar (Visual) berbeda dengan writing dan speaking dalam bahasa signifikasi cara tertentu yaitu :
1.      Gambar dikatakan sebagai indek (petunjuk) indeks yang dimaksudkan adalah sebuah tanda didalam sebuah hubungan yang nyata.
2.      Gambar ini dikatakan menyerupai objek mereka, mereka adalah tanda kesederhanaan seseorang. Fiktif gambar mungkin memiliki hubungan yang nyata untuk objek mereka. Gambar adalahsuatu teks mereka sendiri. Mereka bersandar pada suatu bahasa visual yang memiliki aturan, aturan tersebut mengenai bentuk dan warna.(Lehtonen,2000:56)
Akhirnya, saya harus menyebutkan secara singkat area penulisan yang, sementara lebih
terkait erat dengan membaca untuk sebagian besar dari kita, namun menarik bagi
banyak orang dari semua latar belakang dan lapisan masyarakat: menulis kreatif. (Hyland, 2002:229).

v  Pengertian sebuah Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.
*      Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
• Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti  
   fakta
• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu
  (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi.
• Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian
 yang kita hadapi.
Intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan. Sebuah data mencakup : Informasi, Visual, Spoken, Combination.
*      Informasi
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda.
*      Visual
Tampilan visual merupakan salah satu cara efektif untuk menjelaskan suatu pengertian bahkan jika digunakan secara tepat dan bijaksana, nilai-nilai tampilan visual menjadi amat tinggi dalam suatu karya ilmiah. Oleh karena itu, dalam tampilan visual, pokok pikiran penulis harus tampak menonjol dan mudah dipahami seketika, serta menarik perhatian. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tampilan visual merupakan bahasa tersendiri dalam karya ilmiah. Jenis tampilan visual dapat dibedakan menjadi tabel dan gambar, grafik, foto, peta yang kesemuanya diistilahkan sebagai gambar saja.

Setelah itu kita bergerak membahas tentang “Papua”.....

}  What is West Papua? And where is it located?
Jawaban : Papua Barat (sebelumnya Irian Jaya Barat disingkat Irjabar) adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007, nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat. Papua Barat dan Papua merupakan provinsi yang memperoleh status otonomi khusus. Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat, namun sejak tahun 2003 dibagi menjadi dua provinsi di mana bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya memakai nama Papua Barat. Pulau Papua memiliki luas sekitar 421.981 km2.


                 Kemudian  Pulau Papua terletak berada di ujung timur dari wilayah Indonesia, dengan potensi sumber daya alam yang bernilai ekonomis dan strategis, dan telah mendorong bangsa – bangsa asing untuk menguasai pulau Papua.
}  In what year the land called Papua integrated into NKRI?
Jawab: Papua kemudian menjadi salah satu provinsi yang baru secara resmi yang menjadi bagian dari NKRI pada tahun 1969.
}  What is Trikora?

Jawab :Trikora (Tiga/Tri Komando Takyat), Untuk menghadapi politik dekolonisasi ataupun pembentukan Negara Papua Barat dari pemerintah Belanda, Presiden Soekarno mencetuskan Tri Komando Rakyat (TRIKORA) pada tanggal 19 Desember 1961 di Yogyakarta untuk merebut Irian Barat. Trikora merupakan ajang bagi terciptanya serangan-serangan militer terbatas dari Indonesia terhadap Belanda di Irian Barat pada akhir tahun 1961, sehingga mempercepat proses pencapain Perjanjian New York antara Indonesia dan Belanda mengenai status Irian Barat.
Isi Trikora sebagai berikut :
1. Gagalkan pembentukan Negara papua bikinan Belanda Kolonial.
2. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia.
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum untuk mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air Indonesia.
}  What did the Dutch colonial do in Papua?
Jawab: Dutch colonial (Pemerintah Belanda) pada tahun 1957 mulai bekerjasama dengan Australia untuk men-dekolonisasi wilayah koloni mereka masing-masing, namanya wilayah Papua dan New Guinea (Australia) dan Nederland Nieu Guinea (Belanda).

}  What are the roles of US-UN and our neighbouring countries in the Papua conflicts?
Jawab: Peran US-UN dan Negara-Negara tetangga mendukung Papua untuk menjadi Negara mandiri.
}  What is Organisasi Papua Merdeka (OPM) and who finances them?
Jawab : Organisasi Papua Merdeka (disingkat OPM) adalah sebuah organisasi yang didirikan tahun 1965 dengan tujuan membantu dan melaksanakan penggulingan] pemerintahan yang saat ini berdiri di provinsi Papua dan Papua Barat di Indonesia, sebelumnya bernama Irian Jaya, memisahkan diri dari Indonesia, dan menolak pembangunan ekonomi dan modernitas.
Organisasi ini mendapatkan dana dari pemerintah Libya pimpinan Muammar Gaddafi dan pelatihan dari grup gerilya New People's Army beraliran Maois yang ditetapkan sebagai organisasi teroris asing oleh Departemen Keamanan Nasional Amerika Serikat.
}  Will you personally support Papua to become a newly seperated country? Why?
         Jawab : saya pribadi mendukung Papua untuk menjadi negara baru atau ingin memisahkan diri pada thn 2003 bulan mei khususnya, karena sekilas saya membaca artikel S.Eben mengapa Papua ingin memisahkan diri, karena dipapua terjadi peristiwa genosida, pada kepemimpinan bapak soekarno itu bersikap otoriter. penduduk papua yang membrontak langsung ditembak, dan banyak sekali para militer indonesia disimpan dipapua untuk mengawasi yang membrontak Bapak Suharto,  padahal itu menggangu ketenangan hidup para penduduk, mungkin ada yang tidak nyaman dengan sikap indonesia tersebut. Itu perasaan para penduduk papua pasti takut dengan apa yang dilakukan indonesia, merasa tertekan, dan terjadi pelanggaran HAM. Mereka juga manusia yang harus dimanusiakan, mereka mempunyai hak-hak asasi masing-masing
.
Setelah itu kita akan bergerak kearah membahas tentang sebuah artikel, yang berjudul “Don’t Use Your Data as a Pillow”, yang ditulis oleh seorang Antropologi yang bernama S. Eben Kirksey. Sebagai berikut :
Don’t Use Your Data as a Pillow”
S. Eben Kirksey
      A small feast had been prepared for my going away party: salty sago pudding, fi sh broth, fried papaya leaves, boiled yams, and chicken. It was a modest affair, organized by Denny Yomaki, a human rights worker, to mark the end of my fi eldwork in May 2003.

*      Dalam sebuah artikel,  yang berjudul diatas  yaitu “Don’t Use Your Data as a Pillow”, merurut pendapat anggota kelompok kami judul ini mempunyai makna atau arti, Pengertian Data dan Pillow menut para anggota kami, sebagai berikut :
Eka B = jika mempunyai sebuah data janganlah disembunyikan tetapi harus di explore agar
              orang-orang tahu tentang sebuah peristiwa penting itu.
Fitri = Sebuah data jangan hanya disimpan, tetapi alangkah lebih baiknya digali dan diolah
            lagi agar dapat memberan sebuah solusi dalam sebuah peristiwa tersebut.
N.Rahma =  banyak sejarah yang belum kita ketahui, jadi harus membuka sejarah agar anak
                    cucu kita tahu sejarah penting apa yang pernah terjadi pada zaman leluhurnya
                    terdahulu.
Dwi = Data adalah sebuah facta dan pillow adalah sebuah sandaran( data disini tidak
           disebarkan tetapi hanya sekedar tahu saja)
Reni = Data disini dimaksud bukti-bukti apa yang terjadi pada peristiwa yang bersejarah.
           Pilow adalah sebuah bantal, jadi pilow disini hanya diketahui diri sendiri(hanya
 sebagai sandaran, kurang atau bahkan tidak  memberikan sebuah solusi kepada
sebuah peristiwa yang bersejarah, peristiwa yang membutuhkan jalan keluar
penyelesaian sebuah masalah.
Kesimpulan : Data adalah sebuah fakta, bukti yang nyata dan dapat dipertanggung jawabkan
 kebenarannya dan jika ada seorang saksi yang akan menguatkan sebuah data. Pilow adalah sebuah sandaran yang hanya dipakai secara pribadi atau cukup Diketahui sendiri saja, tanpa menyelesaikan akhirnya atau juga tidak memberikan solusi.
*      Kemudian dalam sebuah paragraf pertama dan baris pertama yaitu :
A small feast had been prepared for my going away party: salty sago pudding, fish broth, fried papaya leaves, boiled yams, and chicken.
Eka B = Sebuah persiapan pesta perpisahan untuk mempersiapkan perjalanan seorang
              penulis, yang bertujuan membawa makanan untuk menjaga kesehatan.
Reni = Berhubung itu adalah sebuah pesta perpisahan, maka makanan yang harus
           disantapnya harus yang serba  enak-enak dalam artian masih makanan tradisional
           agar lebih dekat desanya sebelum ditinggalkan, dan sedikitnya mengetahui ciri khas
           makanan suatu daerah tersebut.
Dwi = sebuah cerita pesta perpisahan:penulis menulis sebuah makanan tradisional papua
         ( penulis ingin membhas tentang sebuah area itu yaitu papua).
Fitri = ada sebuah pesta kecil untuk perpisahan ( pesta tradisional papua dan ada makanan
            tradisional papua).
Kesimpulan : tersajikan makanan-makanan enak-anak tetapi masih tradisional agar
lebih dekat dengan desa yang akan ditinggalkan.
Selanjutnya....
*      Paragraf pertama baris kedua
It was a modest affair, organized by Denny Yomaki, a human rights worker, to mark the end of my fi eldwork in May 2003.

Dwi = Sebuah pesta itu dilaksanakan untuk mengakhiri penelitian seorang penulis.
Fitri = Dengan rendah hati Denny seorang pekerja yang baik hati mengorganisasikan pesta
            tersebut.
Reni = Sebagai bentuk apresiasi akhir penelitian seorang antropologi yaitu S. Eben dibulan
            mei 2013.
Kesimpulan : sebuah pesta perpisahan mewah yang dibuat oleh orang yang baik hati dan rendah diri, yaitu Denny Yomaki yang dilakukannya Sebagai tanda penghormatan suatu perpisahan dengan seorang penelitian di bulan mei 2003.

Dan selanjutnya adalah mengemukakan sebuah kesimpulan dari masing-masing tiap  kelompok secara perwakilan, tentang makna atau arti dari kata sebuah Data dan sebuah Pillow yang tertulis dalam sebuah artikel, yang berjudul “Don’t Use Your Data as a Pillow”, yang ditulis oleh seorang antropologi yang bernama S. Eben Kirksey.



Selanjutnya terdapat sebuah bulan Mei 2003 akhir penelitian S.Eben Kirksey, tiba-tiba kami penasaran kenapa hrs mei 2003, apa yang sedang terjadi.

Apa yang terjadi dibulan Mei 2003 diindonesia :
·         Pemerintah Megawati akhirnya pada tahun 2003 meluncurkan operasi militer untuk mengakhiri konflik dengan GAM untuk selamanya dan keadaan darurat dinyatakan di Provinsi Aceh.
·         Serangan militer, Selepas tengah malam pada 18 Mei 2003 Presiden Megawati Sukarnoputri memberikan izin operasi militer melawan anggota separatis.
·         Tuduhan pelanggaran HAM di Aceh
Sekalipun darurat militer telah dihentikan, operasi-operasi militer terus dilakukan oleh TNI. Diperkirakan 2.000 orang terbunuh sejak Mei 2003.
·         Melemahnya posisi militer GAM
Dinyatakannya status darurat militer di Aceh oleh pemerintah Indonesia pada Mei 2003 menghasilkan perlawanan terpadu oleh militer Indonesia terhadap GAM.
·         Perkembangan penting sejak Mei 2003: Selama 2003, terdapat sejumlah laporan tentang tiga insiden ranjau/alat peledak rakitan di Aceh yang menyebabkan jatuhnya delapan korban. Terdapat pula sejumlah kasus di Aceh dimana aparat keamanan menemukan bahan peledak rakitan (Improvised Explosive Device, IED) yang ditanam oleh Gerakan Aceh Merdeka.
·         Pada bulan Mei 2003, sejumlah pejabat pemerintah Kanada mengunjungi Indonesia guna mempercepat proses ratifikasi, bertemu dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, pejabat di Departemen Luar Negeri, dan sejumlah anggota parlemen.
·         Bulan Mei 2003, sebuah ranjau darat di desa Darussalam, Aceh Utara, menewaskan seorang anggota Kopassus.
·         Bulan Mei 2003, menurut Komandan Kodam Pattimura, Kol. Haris Sarjana, “Sebuah survey mendapati masih banyak ranjau darat di Ahuru.
























Reference :
Sulistiani, Anna (1992). Sistem Pakar : Perkenalan untuk Manager. Jakarta :
Gramedia, hlm. 91.
Lehtonen. 2000. Cultural Analysis of Texs.
.












Comments
0 Comments

0 Comments:

Post a Comment