Sunday, March 30, 2014

MENGHIPNOTIS SEORANG PEMBACA

Class Review 7
Wahyu Zulfa Lailah
MENGHIPNOTIS SEORANG PEMBACA

Pada tanggal 21 maret 2014 ini adalah pertemuan ke tujuh kami di mata kuliah writing dengan dosen pengampu Mr. Lala , di suasana yang penuh dengan nikmat ini , kita bisa mengikuti  pertemuan ini.  Patut dibilang nikmat disini kita bisa memecahkan semua masalah mulai ketidak tahuan kita mengenai  Colombus,  yang dibahas di buku howard zinn dan  diamalkan oleh Mr. Lala kepada kami semua sehingga kita bisa tahu itu. Pekerjaan kita tidak hanya menulis saja , tapi kita disini harus mengetahui teknik – teknik apa yang harus kita lakukan dalam menulis , tidak sekedar mengarang tapi kita juga harus mengetahui wawasan diluar sana sebagai sumber referensi kita , lalu kita bisa menulis sesuka hati berkat pembekalan yang kita punya dari hasil membaca.

Membaca itu bagaikan sebuah senjata  kita sebagai penulis , berkat membaca kita tidak bisa terbodohi oleh zaman. Selama ini kita tidak terasa telah dikelabuhi oleh zaman yang modern ini , banyak sekali berbagai teknologi canggih  contoh mesin terbang yang sekarang ini terkenal dengan pesawat , apakah kita tahu siapa penemu aslinya yang kita tahu  penemu dari barat , padahal jika dilihat dari history islam penemu pesawat adalah ilmuwan muslim yang bernama Ibnu Firnas dari Andalusia (Spanyol) terinspirasi kejadian Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw, tetapi dia sadar bahwa manusia biasa tak mungkin bisa naik Bouraq kendaraan Nabi Saw untuk Isra’ Mi’ raj, karena dia hanya manusia biasa, bukan seorang nabi.

            Namun demikian beliau selalu memimpikan agar suatu saat manusia bisa terbang bebas laksana burung di angkasa. Sekitar tahun 852 M, Ibnu Firnas (Armen Firman), mulai meneliti gerak aerodinamika, fisika udara, anatomi burung dan kelelawar. Sampai pada suatu saat beliau menyimpulkan bahwa manusia bisa terbang sehingga terciptalah sebuah alat terbang yang menggunakan prinsip kepakan atau lambaian sayap seperti yang ada pada burung, kelelawar atau serangga.
            Dalam percobaannya dia naik menara Masjid Cordoba, disaksikan oleh ribuan orang di bawahnya, lalu melompat dan melayang terbang sejauh kira-kira 3 KM dan mendarat dengan selamat. Ribuan orang bertepuk tangan dan terheran atas ciptaannya. Waktu itu dunia barat masih dalam masa kegelapan sehingga menganggap hal tersebut adalah sihir Ibnu Firnas. 500 tahun kemudian temuan Ibnu Firnas menjadi dasar literature Roger Bacon dalam megembangkan pesawat dan 200 tahun kemudian, tepatnya pada awal abad 19 menginspirasi Wright Bersaudara menciptakan pesawat terbang.
            Tidak hanya itu masih banyak penemuan – penemuan dari ilmuan – ilmuan muslim yang diaku – aku oleh  orang barat , apa itu dilakukan agar mereka terkenal dimata dunia dan ini juga trik mereka agar dunia islam hancur. Selama ini kita tidak tahu masalah seperti itu, tetapi dengan membaca kita bisa memecahkan kebisuan yang sudah lama tak terungkap , tak seorang pun berani untuk mengungkapkannya , sekali lagi setuju dengan ungkapannya  Winston Churchill yang berbunyi  “ Sejarah ditulis oleh pemenang ”. Maksudnya, seringkali pemenang sebuah konflik kemanusiaan menjadi lebih berkuasa dari taklukannya. Oleh karena itu, ia lebih mampu untuk meninggalkan jejak sejarah dan pemelesetan fakta sejarah sesuai dengan apa yang mereka rasa benar.
            Di pertemuan Mr. Lala ini kita diajarkan untuk belajar menjadi seorang yang berliterat , dengan disuapi  artikel – artikel yang beraroma level literat. Inilah awal kita menuju keliteratan , membiasakan diri dengan tugas yang amat berat , bermain dengan buku – buku yang bisa membawa kita ke dunia imajinasi dan  pada akhirnya  menuju  ke sebuah tulisan. Itulah kita bisa menghasilkan sebuah karya tulis kita sendiri dengan di bantu referensi buku yang kita peroleh dan cara berfikir kita yang kritis. Meskipun belum bisa menjadi sastrawan setidaknya kita sudah tahu bagaimana cara menulis ala sastrawan . Bisa dibilang kita ini  penulis muda keluaran IAIN Cirebon , yang ingin membuat gempar seluruh dunia akan kemampuan kita dalam menulis , demi bisa menyaingi negara – negara yang berliterat , membuka mata dunia bahwa indonesia bukan termasuk negara yang tertinggal . Sebenarnya tidak semua dari masyrakat indonesia yang tertinggal buktinya saja ada beberapa para sastrawan indonesia yang ternama , hanya saja banyak masyarak kita lemah dalam membaca yang mana ini berdampak pada prestasi  dimana  dengan prestasi yang kita peroleh bisa membantu dimasa depan , ini hubungan nya dengan masa depan , apakanh nanti akan memiliki kehidupan yang layak atau tidak.
            Tadi kita berbicara tentang literasi , ini bisa dikaitkan dengan sebuah sejarah , sejarah ini dibuat oleh orang – orang yang berliterat. Sepertin Howard Zinn yang berani mengungkapkan kejelekan seorang Colombus , mengapa bisa dia seperti itu , itu karena dia mempunyai bahan acuan atau bukti – bukti yang sudah ada , sehingga dia bisa mengungkapkan pada  kenyataannya. Kalau di pikir orang literasi tinggi ini , menyukai bahan pembicaraannya adalah orang yang tinggi , levelnya ke atas , seperti kementrian, anggota dewan hingga presiden yang sangat terkemuka. Tapi dari sini kita memperoleh hikmah dari yang awalnya buta akan sejarah menjadi melek.
            Pada power point tadi , Mr. Lala menjelaskan bahwa salah satu tugas utama penulis adalah untuk mengungkap kemungkinan – kemungkinan baru pemahaman serta menjangkau bentuk – bentuk baru dari pemahaman meliputi tiga tahap penting meniru , lalu menemukan setelah itu baru membuat. Biasanya orang – orang yang suka atau tertarik untuk mengungkap kemungkinan baru pemahaman adalah seperti penyair , pujangga  , dan penulis.  
Para sastrawan ini bisa mengungkapkan apa saja , disini semua bisa dibahas mulai dari sejarah , sejarah seluruh pelajaran pun bisa dikupasnya , itulah kehebatan dari mereka. Bagi mereka pun juga memperhatikan bagaimana tulisan mereka bisa disukai dan dibaca oleh pembaca, para sastrawan membuat tulisannya agar menarik.
1.      Gaya penulisan artikel
Sebagus apapun tulisan yang telah ditulis , jika tidak diimbangi dengan gaya penulisan yang menarik , rapi , jelas  dan profesional , hasilnya pun  tidak jauh dari penulisan yang tidak bermanfaat bagi pembaca terhipnotis dengan apa yang telah kita tulis
2.       Kualitas kontens
Kualitas konten yang tiinggi adalah tulisan yang benar – benar  kita tulis sendiri , bermanfaat , jelas   dan sudah kita kandungan tulisan kita sudah lengkap. Setiap pembaca sangat menyukai tulisan yang lengkap akan informasi yang di butuhkan pembaca.
            Jadi yang harus diperhatikan bagi penulis agar tulisannya diseegani , haarus memberikan gaya tersendiri yang bagaimana bisa membuat pembaca terpukau akan tulisannya , inni bisa dilihat dari penulisan artikel dan kualitas konten ini saling keterkaitan tidak mudah memamang agar  orang lain menyukai tulisan kita , kita harus mempunyai trik sendiri.
           

            
Comments
0 Comments

0 Comments:

Post a Comment