Monday, March 31, 2014
Created By:
Nurul Fatimah
Ini merupakan fase perjalanan panjang ketika seseorang
sudah sampai kepada fase discover disanalah fase menirunya akan menghilang
sedikit demi sedikit dan fase create merupakan tingkatan yang sangat tinggi dan
memang akan sangat sulit.
class review 6
Ideologi Yang Mempengaruhi Value
“Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya
sekedar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat
konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik
mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakan sebagai sistem berfikir yang
ekplisit” (definisi ideologi menurut marxisme)
Keterkaitan ideologi yaitu dengan
interaksi dan personal. Dalam kajian diatas ketika ideologi terjadi dalam
politik maka akan terjadi interaksi juga personal, karena biasanya sekumpulan
orang dalam politik itu mempunyai personal ideologi yang berbeda-beda. Biasanya
orang yang mempunyai ideologi sama akan berkumpul menjadi satu golongan.
Dalam ilmu sosial, ideologi politik
adalah sebuah himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya
masyarakat bekerja dan menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu. Ideologi
politik biasanya mengenai dirinya dengan bagaimana mengetur kekuasaan dan
bagaimana seharusnya dilakukan.
Mengapa saya bahas lebih dalam
mengenai ideologi, karena ini juga akan banyak mengacu pada pembahasan Howard
Zinn dan buku kontroversionalnya yaitu “people history of US” dan ini mengacu
pada aspek politik dan sejarah.
Ada istilah baru yaitu the literate
menjadi ”the enlightened” yang mempunyai arti yang sama bahwa the love of
knowledge also the speaking of knowledge. Maksud dari the enlightened adalah
orang-orang yang tercerahkan, karena orang yang literate adalah orang yang suka
baca tulis. Sedangkan ada pribahasa yaitu “buku merupakan jendela dunia”maka
dapat disimpulkan bahwa orang literate adalah orang-orang serba tau, mereka
tercerahkan dengan ilmu-ilmu dari apa yang mereka baca.
The literate ini membentuk
affordance dan meaning potential, kemudian maksud dari affordance dan meaning
potential yaitu resource (daya manusia) tidak tertinggal quote yang Mr Lala
berikan saya akan selalu menuliskannya di log book saya.
Dari quote diatas menggambarkan
bahwa kita sebagai seorang pelajar yang masih dalam fase awal menulis haruslah
sadar HAUS dan RAKUS terhadap informasi. Sehingga kita tidak akan mudah sombong
dan merasa puas dengan hasil yang kita dapatkan sekarang, karena begitu banyak
yang harus dipelajari, dipahami lalu dimaknai lebih banyak semua itu , kita
juga harus sadar bahwa ilmu kita hanya sedikit sehingga kita harus berusaha
ilmu sebanyak mungkin, quote tersebut memberikan informasi dan juga menyadarkan
kita khususnya saya sendiri dalam menulis.
Ada
fase-fase tertentu dalam perjalanan menuju “the enlightened”
“Fowler (1996:10): “like the historial critical linguist
aims to understand the values wich underpin social, economic, and political formations,
diachronically, changes in values and changes in formations” disini kata values
lebih digaris besarkan lagi karena value disini kata values lebih digaris besarkan
lagi value disini kata values lebih digaris besarkan lagi karena value
merupakam sesuatu yang abstrak,konkret,nilai hanya bisa dipikirkan, nilai
dibagi menjadi 3 yaitu .
1. nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
unsur manusia .
2. nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
manusia untuk dapat mengadakan aktivitas .
3. nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna
bagi jiwa\rohani manusia . nilai kerohanian dapat di bagi atas 4 macam yaitu ;
a. kebenaran atau kenyataan yang bersumber dari unsur
akal manusia .
b. nilai keindahan yang bersumber dari unsur rasa manusia
.
c. nilai moral atau kebaikan yang berunsur dari kehendak
atau kemauan .
d. nilai religius yaitu merupakan nilai ketuhanan ,
kerohanian yang tinggi dan mutlak yang bersumber dari keyakinan \ kepercayaan
manusia .
manusia menjadikan nilai sebagai landasan, alasan atau
motivasi dalam segala tingkah laku dan perbuatannya dalam bidang pelaksanaanya,
nilai-nilai di jabarkan dan di wujudkan dalam bentukkaidah atau norma .
nilai ini sangat erat kaitannya dengan lingkungan
masyarakat juga dengan sejarah . ketika suatu sejarah itu ada dan ternyata di
rubah dan di tutup-tutupi , kemudian di kelirukan , maka itu termasuk ke dalam
penyelewengan nilai , contohnya saja dalam kasus howard zinn mengungkap sebuah
kebenaran bahwa colombus itu bukan penemu benua amerika , dan juga zinn
memaparkan kejahatan colombus pada saat masa colombus berkuasa tersebut ,
banyak sekali nilai nilai yg tidak terungkap seperti kejahatan yg di biarkan ,
pembohongan publik dsb . ini mengungkapkan bahwa value sangatlah sakral .
pelanggaran value dalam sejarah akan mempengaruhi masa depan , maka dari itu
sebagai manusia terlebih seorang mahasiswa harus sangat menghargai value .


Subscribe to:
Post Comments (Atom)